REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 masih memberlakukan tiket atau biaya masuk saat acara penutupan di Stadion Utama Riau pada 20 September. Alasannya untuk jaminan keamanan Wakil Presiden Boediono yang dijadualkan kembali hadir.
"Pemberlakuan tiket ini harus dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para tamu VIP khususnya Wakil Presiden RI," kata Ketua Harian PB PON Riau, H Syamsurizal, dalam jumpa pers di Media Center PON Riau di Pekanbaru pada Senin.
Belajar dari event-event sebelumnya termasuk Piala Asia U-22 dimana begitu membludaknya penonton di Stadion Utama Riau, maka pemberlakuan tiket diharapkan mampu meminimalisasi potensi pembludakan itu. Pemberlakuan tiket acara penutupan PON Riau merupakan upaya panitia mengantisipasi potensi kerusuhan.
"Karena saat AFC (Piala Asia) lalu, sempat ada lempar-lempar botol di pertandingan,'' katanya. ''Hal demikian jangan sampai terjadi di acara penutupan PON nanti yang akan dihadiri Wakil Presiden RI."