Kamis 30 Mar 2017 21:15 WIB

In Picture: Teater Gandrik Pentaskan Lakon 'Hakim Sarmin'

.

Rep: Nico Kurnia Jati/ Red: Mohamad Amin Madani

Butet Kertaradjasa, Djaduk ferianto bersama dengan Teater gandrik mementaskan lakon 'Hakim Sarmin' di Taman Budaya Yogyakarta, Rabu (29/3) malam. (FOTO : Republika/Nico Kurnia jati)

Butet Kertaradjasa, Djaduk ferianto bersama dengan Teater gandrik mementaskan lakon 'Hakim Sarmin' di Taman Budaya Yogyakarta, Rabu (29/3) malam. (FOTO : Republika/Nico Kurnia jati)

Butet Kertaradjasa, Djaduk ferianto bersama dengan Teater gandrik mementaskan lakon 'Hakim Sarmin' di Taman Budaya Yogyakarta, Rabu (29/3) malam. (FOTO : Republika/Nico Kurnia jati)

Butet Kertaradjasa, Djaduk ferianto bersama dengan Teater gandrik mementaskan lakon 'Hakim Sarmin' di Taman Budaya Yogyakarta, Rabu (29/3) malam. (FOTO : Republika/Nico Kurnia jati)

Butet Kertaradjasa, Djaduk ferianto bersama dengan Teater gandrik mementaskan lakon 'Hakim Sarmin' di Taman Budaya Yogyakarta, Rabu (29/3) malam. (FOTO : Republika/Nico Kurnia jati)

Butet Kertaradjasa, Djaduk ferianto bersama dengan Teater gandrik mementaskan lakon 'Hakim Sarmin' di Taman Budaya Yogyakarta, Rabu (29/3) malam. (FOTO : Republika/Nico Kurnia jati)

Butet Kertaradjasa, Djaduk ferianto bersama dengan Teater gandrik mementaskan lakon 'Hakim Sarmin' di Taman Budaya Yogyakarta, Rabu (29/3) malam. (FOTO : Republika/Nico Kurnia jati)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Butet Kertaradjasa, Djaduk ferianto bersama dengan Teater Gandrik mementaskan  lakon 'Hakim Sarmin' di Taman Budaya Yogyakarta, Rabu (29/3) malam.

Lakon 'Hakim Sarmin' karya Agus Noor tersebut bercerita tentang para hakim yang memilih masuk rumah sakit jiwa karena sudah tidak sanggup lagi melihat ketidak adilan di negeri ini. Humor satir khas teater Gandrik tersebut menjadi sindiran atas penyalahgunaan wewenang atau jabatan penegak hukum yang marak akhir-akhir ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement