Ketua DPD FPI Jakarta Habib Muchsin Bin Zaid Al Athos (kiri) menunjukan foto pasca kejadian saat menggelar konferensi pers di Masjid Al Ittihaat, Jakarta, Ahad (16/4). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
etua DPD FPI Jakarta Habib Muchsin Bin Zaid Al Athos (kiri) menunjukan foto pasca kejadian saat menggelar konferensi pers di Masjid Al Ittihaat, Jakarta, Ahad (16/4). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Ketua DPD FPI Jakarta Habib Muchsin Bin Zaid Al Athos (kanan) bersama Kuasa Hukum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Kapitra Ampera (kiri) menunjukan foto pasca kejadian saat menggelar konferensi pers di Masjid Al Ittihaat, Jakarta, Ahad (16/4). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Kuasa Hukum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Kapitra Ampera (kedua kanan) berbincang bersama Ketua DPD FPI Jakarta Habib Muchsin Bin Zaid Al Athos (kanan) saat menggelar konferensi pers di Masjid Al Ittihaat, Jakarta, Ahad (16/4). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Kuasa Hukum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Kapitra Ampera memberikan keterangan kepada awak media di Masjid Al Ittihaat, Jakarta, Ahad (16/4). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Kuasa Hukum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Kapitra Ampera memberikan keterangan kepada awak media di Masjid Al Ittihaat, Jakarta, Ahad (16/4). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPD FPI Jakarta Habib Muchsin Bin Zaid Al Athos bersama Kuasa Hukum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Kapitra Ampera menunjukan foto terkait teror pembakaran mobil dalam acara peringatan Isra Mi'raj yang dihadiri Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab, saat menggelar konferensi pers di Masjid Al Ittihaat, Jakarta, Ahad (16/4).
Dalam konferensi pers tersebut, GNPF MUI membeberkan kronologis teror terhadap Habib Rizieq Shihab berupa pembakaran mobil di area parkir acara peringatan Isra Mi’raj pada Ahad dini hari.
Advertisement