Petugas Gabungan Satlantas Polres Bogor dan Korlantas Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan teknologi 3D Laser Scaner di lokasi tabrakan beruntun di jalur Puncak, Mega Mendung Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/4). (FOTO : Antara/Yulius Satria Wijaya)
Petugas Gabungan Satlantas Polres Bogor dan Korlantas Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan teknologi 3D Laser Scaner di lokasi tabrakan beruntun di jalur Puncak, Mega Mendung Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/4). (FOTO : Antara/Yulius Satria Wijaya)
Petugas Gabungan Satlantas Polres Bogor dan Korlantas Polri mengamati barang bukti salah satu mobil yang ditabrak bus dalam kasus tabrakan beruntun di jalur Puncak, di Subnit Laka, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/4). (FOTO : Antara/Yulius Satria Wijaya)
Petugas Gabungan Satlantas Polres Bogor dan Korlantas Polri mengamati barang bukti salah satu mobil yang ditabrak bus dalam kasus tabrakan beruntun di jalur Puncak, di Subnit Laka, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/4). (FOTO : Antara/Yulius Satria Wijaya)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Petugas Gabungan Satlantas Polres Bogor dan Korlantas Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan teknologi 3D Laser Scaner di lokasi tabrakan beruntun di jalur Puncak, Mega Mendung Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/4).
Olah TKP menggunakan alat 3D Laser Scan Analysis dilakukan sebanyak tiga kali, yakni dititik atas, tengah, dan titik bawah lokasi akhir kendaraan yang terlibat kecelakaan berhenti.
Advertisement