REPUBLIKA.CO.ID, BATU -- Sinergisitas Bank Syariah Mandiri (BSM) terhadap persyarikatan Muhammadiyah bukan hanya dengan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan rumah sakit saja. Akan tetapi juga dengan koperasi simpan pinjam pembiayaan syariah Baitut Tamwil Muhammadiyah (KSPPS BTM).
Terbukti sejauh ini BSM telah menyalurkan pembiayaan mikro dalam bentuk linked program kepada BTM di Lampung sebesar Rp 53, 5 miliar dan Rp 15 miliar untuk Jawa Tengah. Penegasan ini dikatakan oleh SEVP Retail Banking Bank Syariah Mandiri Niken Andonowarih dalam acara seminar nasional dan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Induk KSPPS BTM Rabu (10/5) di Batu Jawa Timur.
Kemitraan dalam pembiayaan mikro dengan KSPPS BTM, kata Niken, merupakan suatu hal yang strategis. Hal ini tidak lepas dari pengalaman kemiteraan antara BSM dan KSPPS BTM dalam pembiayaan mikro selama ini NPF (Non Performing Financial) benar-benar 0 persen itu artinya KSPPS BTM merupakan mitra BSM yang paling utama.
Terkait itulah, kedepan BSM akan meningkatkan terus dalam linked program dengan KSPPS BTM dalam pembiayaan mikro. "Insyaallah kami akan melayaninya sesuai dengan jumlah berapa besar kebutuhan BTM,"papar Niken.
Selain dalam linked program, Niken juga membuka diri dalam kemiteraan lain dengan BTM dalam pemanfaatan dana corporate social responsibility (CSR) dalam pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah. Peluang ini sangat terbuka sekali dan bisa sinergi dengan Laznas BSM. Tinggal bagaimana visi dan misi program tersebut harus disesuaikan dengan kepentingan program bersama.
Sementara Direktur Eksekutif Induk KSPPS BTM Agus Yuliawan menyambut positif tawaran dari BSM tersebut dan jika itu terwujud, BSM adalah satu satunya bank syariah yang bermitra dengan BTM dalam menyalurkan program Qardhul Hasan berbasis pemberdayaan kepada pelaku UMKM Muhammadiyah. Sekaligus sebagai jawaban dalam menjawab kesenjangan ekonomi yang ada selama ini. "Insyaallah kami akan tindak lanjuti segera dan ini adalah sebuah konklusi dalam membangun sinergi permodalan dalam gerakan BTM,"kata Agus.