Sabtu 20 May 2017 08:40 WIB

Kredit Bank BJB Jadi Rahasia di Balik Kesuksesan Keripik Karuhun

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Nur Aini
Yana Hawi Arifn pemilik keripik karuhun Sukabumi UMKM binaan Bank BJB.
Foto: Republika/Sandy Ferdiana
Yana Hawi Arifn pemilik keripik karuhun Sukabumi UMKM binaan Bank BJB.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI --  H Yana Hawi Arifin (45 tahun) merupakan otak kreatif di balik cemilan pedas Keripik Karuhun. Usaha yang sudah dirintis sejak April 2011 itu awalnya hanya memproduksi 100 bungkus per hari dengan tenaga produksi sebanyak tiga orang. Keterbatasan sumber daya manusia dan hanya menggunakan peralatan yang sederhana mambuat ia berpikir agar usahanya tersebut dapat berkembang.

 

Pria yang disapa Yana itu kemudian memanfaatkan Bank BJB sebagai mitra bisnisnya. Ia pun mengajukan pinjaman modal di Bank BPJB Kantor Cabang Pembantu (KCP) Ciaul, Kota Sukabumi. Awalnya Yana tidak ingin sembarangan dalam memilih mitra bisnis, tetapi melalui kajian yang mendalam akhirnya ia mempercayakan Bank BJB sebagai mitra bisnisnya.