REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Sidang Itsbat di ruang Auditorium HM Rasjidi, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (26/5) sore ini. Dalam sidang tersebut, Kemenag akan menetapkan awal Ramadhan bersama ormas-ormas Islam dan juga perwakilan dari negara-negara sahabat.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id di lokasi, para tamu undangan sudah mulai berdatangan, termasuk Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin juga sudah datang sejak pukul 16.00 WIB. Sidang tersebut dihadiri oleh pimpinan ormas Islam, Ketua Majelis Ulama Indonesia, Ketua Komisi VIII DPR RI, perwakilan dari 22 negara-negara sahabat dan sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) Islam, seperti Muhammadiyah dan Nahdhatul Ulama (NU).
Humas Kemeneterian Agama Rosidin Karidi menuturkan, rangkaian acara Sidang Itsbat akan diawali dengan pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1438 Hijriyah oleh ahli astronomi dari hasil pemantauan di berbagai daerah. "Selanjutnya shalat, setelah itu makan malam dan dilanjutkan dengan sidang. Nah ini tertutup sidang Itsbatnya," ujarnya saat dihubungi, Jumat (26/5).
Dikatakan Rosidin, setelah sidang tertutup itu selesai Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin akan melanjutkan sidang untuk menetapkan awal Ramadhan dan akan menyampaikannya secara resmi ke masyarakat. "Setelah sidang selesai, lalu ketuk palu. Nanti Pak Menteri itu akan berikan keterangan pers dan itu terbuka, kira-kira jam tujuh malam ini," ucapnya.
Seperti diketahui, hasil sidang tersebut akan menentukan waktu umat Islam untuk melaksanakan ibadah puasa di Bulan Ramadhan. Sebelumnya, telah banyak yang memprediksi untuk Ramadhan tahun ini tidak akan ada perbedaan bahwa ormas Islam yang hadir akan sepakat semua untuk melaksanakan puasa pada Sabtu (27/5) besok.