Senin 29 May 2017 20:45 WIB

In Picture: Laga Emosional Sang Pangeran Roma (Bagian Dua)

.

Rep: Gilang Akbar Pambudi, EPA, AP, Reuters/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Momen emosional Francisco Totti saat mengucapkan perpisahan usai menjalani pertandingan terakhir bersama AS Roma di Stadion Olympico, Roma, Senin (29) dini hari. (FOTO : Alessandra Tarantino/AP)

Momen emosional Francisco Totti saat mengucapkan perpisahan usai menjalani pertandingan terakhir bersama AS Roma di Stadion Olympico, Roma, Senin (29) dini hari. (FOTO : Alessandra Tarantino/AP)

Francisco Totti dilempar ke udara oleh rekan setimnnya menjalani pertandingan terakhir bersama AS Roma. (FOTO : Alessandra Tarantino/AP)

Francisco Totti menjalani pertandingan terakhir bersama AS Roma melawan Genoa CFC di Stadion Olympico, Roma, Senin (29) dini hari. (FOTO : Riccardo Antimiani/EPA)

Francisco Totti memberikan band kapten kepada anak gawang usai pertandingan terakhir bersama AS Roma melawan Genoa CFC di Stadion Olympico, Roma, Senin (29) dini hari. (FOTO : Riccardo Antimiani/EPA)

Francesco Totti bersama keluarganya Isabel (kanan), Chanel (kiri) dan istrinya Ilary (kanan atas) usai menjalani pertandingan terakhir bersama AS Roma melawan Genoa CFC di Stadion Olympico, Roma, Senin (29) dini hari. (FOTO : Riccardo Antimiani/EPA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Usai pertandingan, acara perpisahan digelar di dalam stadion. Sebuah jersey raksasa bertuliskan nomor punggung keramat milik Totti '10' dihamparkan di tengah lapangan.Totti yang diminta untuk mengitari lapangan guna memberikan salam perpisahan ke seantaro stadion sempat terduduk sambil melamun. Tampak pandangan kosong terpancar dari mata sosok 40 tahun tersebut. Sesekali ia mengusap wajah dan kepalanya.

Tak lama, Totti mulai menitikkan air mata. Kontan saja, seisi stadion termasuk rekan-rekan setimnya pun turut berlinang menangisi kepergian putra daerah asli kelahiran Roma 27 September 1976 ini. Setelah sejenak menenangkan diri, Totti kemudian mengitari pinggir lapangan untuk  berpisah dengan tifosi Roma. Didampingi istri dan ketiga anaknya, Totti terus berjalan sambil memasang muka sedih.

Meski penuh air mata, Totti terbilang sukses menutup kariernya di Roma. Sejak menapaki karier profesional dengan memperkuat Roma 1992 silam, Totti belum pernah berganti kostum.

Selama seperempat abad berkarier, total Totti mencatat 785 penampilan dengan 307 gol. Soal trofi, untuk Roma Totti mempersembahkan gelar scudetto 2000/2001, Coppa Italia 2006/2007, 2007/2008 serta super Coppa 2001 dan 2007. Sedangkan untuk negaranya, Totti jadi aktor penting saat Italia merengkuh trofi Piala Dunia 2006 di Jerman.

sumber : Republika, AP, EPA, Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement