Program Mudik Gratis Kembali Digelar Pemkot Depok

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Gita Amanda

Selasa 30 May 2017 18:19 WIB

Menyoal Efektifitas Mudik Gratis Foto: mardiah Menyoal Efektifitas Mudik Gratis

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kembali menggelar program mudik gratis. Dalam penyelenggaraannya Pemkot Depok menggandeng Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jasa Raharja, dan Badan Urusan Logistik (Bulog). 

"Acara mudik, diharapkan bisa dimanfaatkan warga yang ingin mudik Lebaran ke kampung halaman agar kemacetan dan tingkat kecelakaan bisa diminimalisir," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Gandara Budiana di Balai Kota, Selasa (30/5).

Menurut Gandara, program mudik gratis sudah tahun kelima diadakan Pemkot Depok bekerjasama dengan Kemenhub. Alhamdulillah program seperti ini disambut antusias dan bisa mengurangi kemacetan serta kecelakaan di jalan," terangnya.

Gandara mengutarakan, ada sembilan rute mudik Lebaran di tahun 2017 ini seperti Tegal, Purwokerto, Semarang, Kebumen, Wonosobo, Yogyakarta, Magelang, Wonogiri, dan Solo. Kementerian juga melayani arus balik, namun hanya di tiga titik yaitu Semarang, Solo dan Yogyakarta dengan kota tujuan Jakarta.

"Adapun syarat yang ditentukan bagi perantau untuk mengikuti mudik gratis ini antara lain, sepeda motor harus dalam keadaan original dan laik jalan, STNK dan pajak kendaraan dalam keadaan hidup (dilunasi), membawa identitas diri seperti KTP, KK, STNK dan SIM," jelas Gandara. 

Sementara itu, Person In Charge (PIC) Mudik Gratis, Ardi Hardiansyah mengatakan, waktu pendaftaran dimulai sejak tanggal 18 Mei hingga 16 Juni 2017 dan dibuka setiap hari di Terminal Kota Depok, Jalan Margonda Raya.

Pendaftaran ini menurutnya khusus khusus pemudik yang akan menggunakan sepeda motor. Kementerian menyediakan delapan ribu kursi, jadi nanti sepeda motornya didaftarkan dan diserahkan pada 19-20 Juni di Perum Bulog Divre 1 Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading, Jakarta Utara. 

"Sepeda motor akan diangkut oleh truk sedangkan pemudiknya diangkut dengan bus pada tanggal 22 Juni bertempat di Pantai Karnaval Ancol," ujar Ardi.

Ardi menambahkan, untuk pendaftaran dibuka sistem online dan offline. Sistem online maksudnya, warga mendaftar melalui internet dan divalidasi ke petugas penerima berkas di Terminal Depok maksimal tiga hari. Sedangkan sistem offline, jelas Ardi, calon pemudik datang langsung ke lokasi pendaftaran yaitu di Terminal Depok dengan membawa kelengkapan dokumen. Nantinya motor diangkut truk dan diambil di terminal-terminal kota tujuan pemudik. Program ini menurut Ardi gratis, tidak dipungut biaya apapun. 

Terpopuler