Massa yang tergabung dalam Aliansi Pergerakan Islam (API) melakukan aksi bela ulama di depan Gedung Sate Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (2/6). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Massa yang tergabung dalam Aliansi Pergerakan Islam (API) melakukan aksi bela ulama di depan Gedung Sate Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (2/6). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Massa yang tergabung dalam Aliansi Pergerakan Islam (API) melakukan aksi bela ulama di depan Gedung Sate Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (2/6). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Massa yang tergabung dalam Aliansi Pergerakan Islam (API) melakukan aksi bela ulama, di depan Gedung Sate Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (2/6). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Massa yang tergabung dalan Aliansi Pergerakan Islam (API) melakukan aksi bela ulama, di depan Gedung Sate Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (2/6). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Seorang ustadz melakukan orasinya saat gelar aksi bela ulama di depan Gedung Sate Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (2/6). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Massa yang tergabung dalan Aliansi Pergerakan Islam (API) melakukan aksi bela ulama di depan Gedung Sate Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (2/6).
Dalam aksinya mereka menolak kriminalisasi ulama dan aktivis Islam serta pembubaran organisasi massa Islam.
Advertisement