REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Pemudik dapat membeli tiket jasa penyeberangan kapal feri di Pelabuhan Merak dengan cara online mulai musim mudik tahun ini.
Direktur Pelayanan dan Fasilitas PT ASDP Indonesia Ferry Christine Hutabarat menjelaskan pengguna jasa Pelabuhan Merak dapat lebih mudah dan nyaman untuk mendapatkan tiket.
Waktu yang biasa digunakan untuk mengantre pun bisa lebih hemat. Pemudik yang hendak menyeberang dapat memesan tiket melalui laman http:tiket.indonesiaferry.co.id. Selanjutnya, pembayaran dapat dilakukan melalu ATM.
"Jadi, tidak perlu beli tiket di pelabuhan sehingga dapat lebih menghemat waktu antrean,” kata Christine, Ahad (5/6).
Christine mengatakan pemudik perlu memperhatikan beberapa hal sebelum masuk ke kapal. Di antaranya, masa berlaku tiket ini maksimal 12 jam setelah jam keberangkatan dan waktu check in atau masuk pelabuhan baru dibuka tiga jam sebelum keberangkatan.
Humas ASDP Merak Mario Sardadi Oetomo mengatakan jadwal masuk pelabuhan bakal tertera di laman ASDP sehingga para penumpang dapat menentukan waktu kedatangan. Dia meyakini cara ini bakal mengurai antrean kendaraan yang biasanya terjadi pada musim mudik di Merak. "Biasanya, yang membuat antrean panjang itu karena para penumpang datang berbarengan," kata Mario.
Mario menambahkan ASDP Merak juga berencana menyiapkan jalur khusus bagi pemudik yang membeli tiket via online. Di jalur tersebut, waktu scan barcode, yang didapat setelah membayar tiket, akan lebih singkat. Para penumpang pun dapat lebih cepat menuju kapal.
PT ASDP Indonesia Ferry menerapkan penjualan tiket secara online untuk mengantisipasi membludaknya antrean kendaraan di Pelabuhan Merak, Banten. Merak-Bakaheuni merupakan jalur penyeberangan tersibuk dari tujuh lintasan di Indonesia.
Pelayanan pembelian tiket online ini sudah bisa diakses oleh para calon penumpang terhitung sejak Kamis (1/6) lalu. Pemesanan dapat dilakukan untuk jadwal keberangkatan mulai 19 Juni mendatang.
Christine pun berharap, penerapan penjualan tiket via online ini membuat ASDP dapat lebih fokus memberikan pelayanan kepada pengguna kendaraan pribadi. Jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi meningkat setiap tahun.
Pada periode H-12 hingga H+10 Lebaran tahun lalu, jumlah pemudik roda empat atau lebih mencapai 556.612 unit. "Tahun ini diprediksi naik sekitar 4,5 persen atau mencapai 581.115 unit," kata dia.