REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry tetap akan membuka loket offline, meski sudah menerapkan penjualan tiket via online. Penjualan tiket akan dilakukan di luar area pelabuhan atau buffer zone.
Humas ASDP Pelabuhan Merak Mario S Oetomo mengatakan PT ASDP tetap membuka loket penjualan di luar area pelabuhan atau buffer zone untuk layanan go-show. "Baik di jalur tol maupun nontol," kata dia, Senin (5/6).
Untuk menuju Pelabuhan Merak, terdapat lima titik buffer zone. Yaitu, lapangan Villa Permata Hijau, Cilegon Banten; rest area KM 43 dan KM 68 Tol Tangerang-Merak, Polsub Sektor Grogol-Merak, dan Hotel Mangku Putra-Merak.
Lintasan Bakaheuni-Merak merupakan jalur tersibuk dari tujuh lokasi penyeberangan di Indonesia. Pelabuhan Merak memiliki kapasitas 159.120 orang, dan 27.200 unit kendaraan roda dua. Sedangkan untuk kendaraan roda empat dan bus, Merak dapat menampung hingga 17.544 unit.
Untuk menghadapi lonjakan penumpang pada mudik lebaran tahun ini, ASDP Pelabuhan Merak mempercepat pengoperasian Dermaga VI. Selain itu, ASDP juga menerapkan pembelian tiket melalui laman http://tiket.indonesiaferry.co.id/.
Mario mengatakan ada banyak kemudahan bagi pemudik yang membeli tiket secara online. Pertama, pemudik tidak perlu antre di loket ketika membeli tiket. Kedua, ASDP berencana menyiapkan jalur khusus bagi pemudik yang membeli tiket online ketika hendak masuk ke pelabuhan.
"Nanti ada dua jalur. Satu yang seperti biasa, satu lagi nanti dari terminal pintu masuknya. Itu mungkin jalur untuk yang beli tiket secara online," ujar Mario.
Mario menyatakan Pelabuhan Merak terus melakukan sosialisasi terkait pembelian tiket masuk pelabuhan secara online. Sosialisasi ini dilakukan agar masyarakat lebih paham sistem pembelian tiket secara online tersebut.
"Sudah sejak dua minggu yang lalu kami melakukan sosialisasi melalui media sosial, poster-poster, spanduk," kata dia.
Spanduk dan poster itu dipasang di beberapa tempat menuju Pelabuhan Merak. Lokasi-lokasi seperti persimpangan jalan dan beberapa tempat lain yang banyak dilewati masyarakat menjadi titik pemasangan spanduk dan poster tersebut.
Selain itu, ASDP Pelabuhan Merak juga sudah melakukan sosialisasi ke pabrik-pabrik yang ada di sekitar pelabuhan merak ini. Tujuannya, para buruh pabrik yang ingin menggunakan jasa pelabuhan dapat mengetahui sistem yang baru tersebut.
(Baca juga: Ini Cara Beli Tiket Online Merak-Bakaheuni)