REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Bulan Ramadhan adalah bulan yang dianjurkan untuk 'rakus' berbagi dengan sesama. Sebagian umat Muslim pun menggencarkan sedekahnya demi berharap ridho Allah SWT di bulan istimewa ini.
Nazmi Mohammed adalah salah satunya. Seorang pria 69 tahun asal Palestina yang kini tinggal di Abu Dhabi, Uni Emirates Arab ini sudah rutin berbagi iftar untuk 300 orang setiap bulan Ramadhan. Ia sudah melakukannya sejak 15 tahun lalu.
"Saya melakukannya untuk mengingat anak saya," kata dia, dilansir Khaleej Times.
Putra Nazmi, Hyssam Nazmin meninggal 20 tahun lalu dalam kecelakaan saat berusia 18 tahun. Memori soal Hyssam masih segar dalam ingatan Nazmi. Meski sudah lama meninggal, Nazmi ingin selalu mengingatnya.
"Yang bisa saya lakukan adalah memberi makan mereka yang membutuhkan di bulan Ramadhan, agar Allah Yang Maha Kuasa memberi pahala pada saya dan anak saya," kata dia.
Ia memilih bulan Ramadhan karena tak ada yang lebih utama selain memberi karena Allah. Ramadhanadalah bulan berbagi dan membantu. "Saya merasa sangat bahagia setiap berbagi iftar dengan orang lain," kata Nazmi.
Ia biasanya mengumpulkan orang-orang di sebuah aula atau tempat terbuka untuk iftar bersama. Beberapa orang adalah pekerja dan lainnya fakir miskin. Nazmi bersyukur masih bisa melaksanakan aktivitas ini setelah belasan tahun.
Awalnya, ia dibantu oleh empat putra dan satu putrinya pada 2001. Saat itu ia baru bisa mengumpulkan 100 orang. Seiring dengan waktu, ia bisa menyediakan makanan untuk 300 orang. Iftar yang disajikannya beragam dan lengkap. Mulai dari nasi biryani, ayam, kurma, air, jus, hingga daging domba.