ASDP Imbau Pemudik Beli Tiket Online

Red: Ratna Puspita

Jumat 09 Jun 2017 10:55 WIB

Calon penumpang membeli tiket sebelum memasuki kapal di Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (4/6). Pengelola Pelabuhan Merak memberlakukan tarif baru sebanyak 13 persen untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang, khususnya pada arus mudik Idul Fitri 2017. Calon penumpang membeli tiket sebelum memasuki kapal di Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (4/6). Pengelola Pelabuhan Merak memberlakukan tarif baru sebanyak 13 persen untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang, khususnya pada arus mudik Idul Fitri 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau pemudik atau pengguna jasa penyeberangan untuk membeli tiket secara online atau dalam jaringan untuk mempersingkat waktu antre di pelabuhan saat arus mudik Lebaran.

"Semua penguna jasa kami akan sosialisasikan supaya mereka membeli tiket sekarang dengan cara online," kata Direktur Pelayanan dan Fasilitas ASDP Indonesia Ferry Christine Hutabarat di Denpasar, Kamis (8/6).

Tiket dalam jaringan itu, dia menyatakan, bisa dibeli melalui laman tiket.indonesiaferry.co.id yang diluncurkan mulai 1 Juni 2017. Sistem pembelian secara online itu akan mempersingkat waktu pelayanan, di antaranya dalam mengisi data manifes penumpang yang selama ini memakan waktu sekitar 50 detik untuk satu penumpang per transaksi.

Saat ini, dia mengatakan, sudah ada sekitar 700 tiket dalam jaringan yang dibeli calon pemudik yang didominasi kendaraan roda empat untuk empat jalur pelabuhan yang tergolong padat yakni Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.

Nantinya, pengguna jasa akan mendapatkan nomor barcode yang bisa dicetak atau dengan menunjukkan barcode di telepon seluler untuk selanjutnya dipindai petugas loket.

ASDP telah menyiapkan empat mesin pemindai kode tiket, salah satunya di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, bagi pemudik yang akan menyeberang ke Pulau Jawa.

Selain tiket dalam jaringan, ASDP juga menjual tiket berjadwal yang dapat dibeli sekaligus untuk verifikasi tiket di beberapa titik salah satunya di jalur menuju Pelabuhan Gilimanuk yakni di rumah makan Soka Indah, Candi Kusuma dan Jembatan Timbang Cekik.

Tujuannya, memecah konsentrasi membeludaknya pembelian tiket langsung di pelabuhan atau pembelian tiket go show.

Dia menambahkan pemudik atau pengguna jasa angkutan penyeberangan yang membeli tiket online itu akan mendapatkan keistimewaan khusus. Karena, jalur yang dilalui akan dipisahkan dengan pembeli tiket berjadwal yang dibeli langsung ditempat.

"Kami akan pisah lajurnya. Kami akan buka dua gate khusus pembelian online supaya mereka mendapatkan keistimewaan dapat langsung masuk ke dermaga. Takutnya kalau dicampur, (pemudik) yang beli online bisa antre lebih lama dari (pemudik) yang 'go show' (beli tiket di tempat)," kata dia. 

ASDP, lanjut Christine, memprediksi pertumbuhan penumpang penyeberangan di Ketapang-Gilimanuk mencapai sekitar 1,6 juta penumpang atau tumbuh lima persen dibandingkan tahun sebelumnya.

 

Dari jumlah itu, ASDP mengharapkan pembelian tiket online mencapai 30 hingga 40 persen.

Terpopuler