Jumat 09 Jun 2017 15:49 WIB

Hasil Olah TKP SPBU, Sumber Api Bukan dari Jeriken Mobil

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Budi Raharjo
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Lintas Timur Sumatra Simpangrandu, Kabupaten Tulangbawang, Lampung, yang terbakar.
Foto: ist
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Lintas Timur Sumatra Simpangrandu, Kabupaten Tulangbawang, Lampung, yang terbakar.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Lintas Timur Sumatra Simpangrandu, Kabupaten Tulangbawang, Lampung, hangus terbakar sekitar pukul 02.30 WIB, Jumat (9/6) dini hari.

Berdasarkan hasil olah TKP sementara di SPBU 24.34572 di Tulang Bawang yang dilakukan Polres setempat, ternyata tidak ditemukan ratusan jeriken pada mobil yang terbakar yang sebelumnya dianggap sebagai sumber api. Dari keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (9/6), Area Manager Communication & Relations Sumbagsel Pertamina, M Roby Hervindo mengatakan, pada saat insiden terjadi, mobil sedang dalam keadaan mati dan diisi Premium.

Pada saat itu, operator yang bertugas segera melakukan tindakan pemadaman api, menggunakan alat pemadam berkapasitas 60 kilogram. Menurut dia, tindakan tersebut telah sesuai dengan prosedur penanggulangan keadaan darurat yang ada di SPBU.

Karena pertamina adalah perusahaan yang sangat peduli terhadap aspek health, safety, security and enviroment (hsse). "Pertamina juga telah memberikan pelatihan safety man kepada seluruh operator SPBU," kata Roby.

Roby menjelaskan, insiden kebakaran tersebut tidak meluas ke dispenser lainnya, karena kesigapan operator SPBU yang menangani kebakaran. Menurut dia, saat ini SPBU tersebut tidak beroperasi sementara karena masih dalam proses olah TKP dari pihak kepolisian. Untuk itu, bagi masyarakat yang ingin membeli BBM dapat mengunjungi SPBU terdekat yaitu SPBU 24.345114 dan SPBU 24.34570.

Roby juga mengimbau agar masyarakat kedepannya bisa lebih memerhatikan aspek safety saat berada di SPBU. Karena implementasi aspek safety juga membutuhkan dukungan dari para pelanggan SPBU. “Pertamina tentunya membutuhkan kerja sama yang solid antara kedua belah pihak. Dalam hal ini operator dan pelanggan yang saling mengingatkan untuk peduli terhadap keselamatan jiwa selama berada di sekitar SPBU,” tegas Roby.

Hingga kini, proses olah TKP masih terus berlangsung. Pihak-pihak terkait sedang dimintai keterangan terkait insiden yang terjadi pada Jumat, 9 Juni 2017 pukul 02.30 WIB tadi.

sumber : Center
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement