Senin 12 Jun 2017 00:00 WIB

In Picture: Gelombang Panas di Irak

.

Rep: EPA/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Seorang pria menyiram kepalanya dengan air di pancuran umum di Baghdad Irak Sabtu (10/6). Panas terik di kawasan ini mencapai 40 derajat celsius (FOTO : Ali Abbas/EPA)

Seorang pria menyiram kepalanya dengan air di pancuran umum di Baghdad Irak Sabtu (10/6). Panas terik di kawasan ini mencapai 40 derajat celsius (FOTO : Ali Abbas/EPA)

Seorang pria menyiram kepalanya dengan air di pancuran umum di Baghdad Irak Sabtu (10/6). Panas terik di kawasan ini mencapai 40 derajat celsius (FOTO : Ali Abbas/EPA)

Pria Irak mendinginkan kepalanya dengan air di pancuran umum di Baghdad Irak Sabtu (10/6). Panas terik di kawasan ini mencapai 40 derajat celsius (FOTO : Ali Abbas/EPA)

Seorang pria menyiram kepalanya dengan air di pancuran umum di Baghdad Irak Sabtu (10/6). Panas terik di kawasan ini mencapai 40 derajat celsius (FOTO : Ali Abbas/EPA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Cuaca panas kerap terjadi saat bulan Ramadhan. Panas terik yang membakar. Penamaan bulan yang satu ini pun menurut nukilan riwayat berasal dari kata membakar. Kini gelombang panas tengah menerpa kawasan Asia Barat, termasuk Irak. Di negeri 1001 malam ini umat muslim yang berpuasa harus melalui puasa di tengah terpaan gelombang panas.

sumber : EPA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement