Pemudik motor beristirahat di rest area saat pulang ke kampung halamannya yang melintas di Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu (15/7). (Republika/Raisan Al Farisi)
REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Kepolisian Resort (Polres) Kota Tegal bekerja sama dengan berbagai instansi pemerintah dan swasta akan menyiapkan tempat istirahat (rest area) di sekitar jalan pantai utara (Pantura) yang melewati kota Tegal. Rest area ini akan dibangun di dua jalur berbeda, satu di pusat kota dan satu di jalan alternatif lingkar utara (Jalingkut).
Kasatlantas Polres Tegal AKP Sri Ningsih Iriyani mengatakan, jalur pantai utara (pantura) yang melewati kota Tegal diprediksi akan lebih lengang dibandingkan 2016. Pemudik yang tahun lalu berbondong-bondong keluar dari pintu tol brebes exit dan masuk dari pantura Brebes menumpuk di kota Tegal.
Meski demikian, Polres Kota Tegal tetap menyiapkan berbagai fasilitas penunjang untuk mengantisipasi banyaknya kendaraan roda dua yang memanfaatkan jalur pantura, salah satunya adalah rest area.
"Kita tetap bangun rest area. Salah satunya ada di kantor Disperindag yang sudah tidak terpakai. Ada lahan luas yang bisa menampung sampai 500 motor," kata Sri di kantornya, Selasa (12/6).
Fasiltas yang akan disediakan di rest area ini diantaranya pijat refleksi, colokan listrik, dan stand makanan. Selain itu juga akan disediakan stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) portable atau pengisian bahan bakar minyak (BBM) kecil untuk membantu pemudik yang membutuhkannya.
Bukan hanya di rest area ini, rencananya Polres Tegal juga akan membangun SPBU Portable di sekitar jalan lingkar utara (Jalingkut), yang menjadi jalur alternatif pemudik ketika melewati kota Tegal. SPBU ini dipersiapkan karena sepanjang Jalingkut tidak ada tempat pengisian bahan bakar resmi.
"Kalau di Jalingkut memang tidak ada (SPBU resmi) makanya kami siapkan. Ini juga untuk mempermudah pemudik biar tidak sulit ketika butuh bensin di tengah jalan kan," ujar Sri.
#1
#2
#3
#4
#5
