Warga menyeberangi pintu perlintasan Tanah Tinggi yang telah di tutup secara permanen di Jakarta Pusat, (15/6). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Sejumlah warga menunggu laju kereta api untuk menyeberang di pintu perlintasan Tanah Tinggi yang telah di tutup secara permanen di Jakarta Pusat, (15/6). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Seorang warga memutar balikan motornya di pintu perlintasan Tanah Tinggi yang telah di tutup secara permanen di Jakarta Pusat, (15/6). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Pintu perlintasan Tanah Tinggi yang telah di tutup secara permanen di Jakarta Pusat, (15/6). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Seorang warga mengangkut sepedanya saat menyeberangi pintu perlintasan Tanah Tinggi yang telah di tutup secara permanen di Jakarta Pusat, (15/6). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Sejumlah warga menunggu laju kereta api untuk menyeberang di pintu perlintasan Tanah Tinggi yang telah di tutup secara permanen di Jakarta Pusat, (15/6). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga menyeberangi pintu perlintasan Tanah Tinggi yang telah di tutup secara permanen di Jakarta Pusat, (15/6).
Penutupan tersebut ditujukan agar kecelakaan antara kereta api dengan mobil yang beberapa waktu lalu terjadi tidak terulang kembali.
Advertisement