REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sejak awal penyelenggaraan, lorong dan selasar utama Masjid Hubbul Wathan dihiasi foto berbagai masjid di NTB. Foto-foto masjid ini diharapkan memperkuat citra NTB sebagai Bumi Seribu Masjid dan sebagai destinasi wisata halal.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Lalu M. Faozal mengatakan, pameran foto masjid di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center NTB akan menguatkan citra NTB sebagai Negeri Seribu Masjid. Pameran ini juga untuk menyemarakkan Pesona Khazanah Ramadhan yang berlangsung sepanjang Ramadhan 1438 H di Mataram.
Pameran foto jadi makin semarak dengan pameran kaligrafi yang dilukis para seniman pada Gebyar Ramadhan pekan lalu. ''Foto dan kaligrafi ini akan kami pamerkan sampai Idul Fitri. Agar ini jadi tampilan yang bisa dinikmati jamaah selama Ramadhan,'' kata Faozal baru-baru ini.
Budaya membangun masjid sangat melekat di masyarakat NTB. Sebutan seribu masjid juga bukan mengada-ada, tapi memang faktanya demikian. Terlebih, bagi masyarakat NTB, masjid amatlah penting.
Sebagian besar pembangunan masjid pun swadaya, hanya sedikit yang pembangunannya dibantu pemerintah misalnya dari Bansos. ''Itu tradisi. Orang Lombok tidak nyaman kalau rumahnya bagus tapi masjid belum bagus,'' kata Faozal.
Di masyarakat Lombok melekat budaya kalau rumah bagus dan masjid jelek, seseorang merasa akan bersalah terhadap kehidupan sosial di komunitasnya. Sehingga tidak heran bila gotong royong pembangunan masjid di Lombok terbilang luar biasa. ''Meski seseorang tidak sering ke masjid, dia pasti menyumbang untuk masjid,'' kata Faozal.