REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Aqsa Working Group (AWG) sempat menyampaikan kabar terbaru tentang Palestina kepada jamaah Masjid Hubbul Wathan Islamic Center NTB. AWG mengajak umat Islam untuk turut meringankan beban rakyat Palestina.
Mewakili Imam Masjid Al-Aqsha Palestina Syaikh Mustafa At-Tawil yang berhalangan hadir karena kondisi kesehatan yang menurun, Pembina Aqsa Working Group (AWG) KH Umar Rasyid Hasan sempat menyampaikan perkembangan kondisi Palestina sebelum pelaksanaan tarawih malam ke 26 Ramadhan di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center NTB pada Selasa (20/6).
Ustaz Umar mengatakan, kondisi Baitul Maqdis betul-betul terkepung. Israel membangun tembok-tembok pembatas setinggi sembilan meter dengan lebar 1,5 meter. Saat ini, ada pembatasan usia, hanya warga Palestina berusia 45 tahun ke atas yang boleh masuk Masjid al-Aqsa. Di Ramadhan, bahkan hanya yang berusia 55 tahun ke atas yang boleh shalat di sana.
''Kondisi Masjid Aqsa sekarang miris. Pemberitaan dari pihak Israel tidak dipercaya. Syekh Mustafa mengatakan di bawah Al-Aqsa, Israel sudah membangun terowongan-terowonggal sehingga seolah tinggal menunggu runtuh. Tapi Allah SWT jaga Al-Aqsa tetap berdiri,'' ungkap Ustaz Umar.
Saat ini setidaknya ada 7.000 ribu warga Palestina dan 300 anak-anak di bawah umur ditahan di penjara Israel. Benerapa waktu lalu mereka sempat mogok makan dan para pemerhati Al-Aqsa di Indonesia sempat membuat aksi penekanan di Jakarta. ''Sengaja mereka tidak makan dan minum karena makanan yang diberikan tidak laik,'' kata Ustaz Umar.
Ustaz Umar juga menyampaikan pesan Syekh Mustafa yang mengajak umat Islam menziarahi Al-Aqsa untuk berzikir dan berdoa. Terlebih di sanalah tempat para nabi dan Rasul pernah bersujud, tempat yang amat diberkahi.
Bahkan, Rasulullah menganjurkan untuk mengunjungi tidak masjid mulia yakni Masjidil Haram, Masjidil Haram, dan Masjid Al-Aqsa. ''Yang bisa kita lakukan adalah ringankan beban saudara kita dengan apapun yang kita bisa,'' kata Ustaz Umar.
Melalui Ustaz Umar, Syekh Mustafa juga menyampaikan doa agar pemimpin-pemimpin yang mengajak masyarakat Indonesia untuk beriman diberi panjang usia dan dijaga oleh Allah.