REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pencairan beras sejahtera (rastra) yang dinantikan masyarakat guna menghadapi lebaran, berjalan sesuai rencana pemerintah diseluruh kabupaten atau kota di Indonesia. Masyarakat sangat bersyukur, karena pemerintah melalui Bulog telah mencairkan rastra tepat tiga minggu sebelum lebaran.
Salah satu warga Dolokgede, Bojonegoro, Taslimah (40) mengaku bersyukur bisa menerima beras sejahtera tepat waktu, sehingga dia beserta keluarga bisa tenang menyongsong lebaran. “Alhamdulillah saya menerima rastra pas tanggal 7 kemarin. Ini bisa buat lebaran. Matursuwun Pak Presiden,” kata Taslimah saat Menteri Sosial Khofiah Indar Parawansa meninjau pencairan PKH di Dolokgede, Kabupaten Bojonegoro, Jumat (23/6).
Taslimah mengatakan, tidak pernah terpikir bisa menikmati lebaran tanpa ada kecukupan beras. Mengingat suaminya yang sudah tua hanya bisa menjadi buruh tani dengan penghasilan Rp 30 ribu setiap harinya.
Senada dengan Taslimah, ibu Mirnah (42) juga menceritakan bagaimana senangnya bisa menikmati hari raya Idul Fitri 1438 H kali ini, dengan bantuan beras dari pemerintah. “Alhamdulillah keluarga kami bisa menikmati beras yang enak dari pemerintah. Terima kasih pak Jokowi,” tegas Mirnah melalui siaran pers pada Republika.co.id, Jumat (23/6).
Data Kementrian Sosial dan Bulog menyebutkan bahwa penyaluran beras sejahtera secara nasional sudah mencapai 81 persen atau sebesar 1.041 juta ton beras secara nasional hingga Juni. Sedangkan untuk bulan juni sudah mencapai 40,7 persen . Sejumlah propinsi penyaluran rastra sudah mencapai 100 persen seperti Sulawesi Utara, Kalimantan Tengah dan DIY.