Pengguna Jasa Penyeberangan Lombok-Bali Meningkat

Red: Ratna Puspita

Jumat 23 Jun 2017 22:47 WIB

 Kendaraan antre memasuki kapal Ro-Ro di Dermaga 3 Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (22/6) malam. Foto: Republika/Wihdan Hidayat Kendaraan antre memasuki kapal Ro-Ro di Dermaga 3 Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (22/6) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry Cabang Lembar mencatat pengguna jasa yang datang dan pergi melalui Pelabuhan Lembar Lombok-Padang Bai Bali pada H-3 Idul Fitri 1438 Hijriah mengalami peningkatan.

"Ada peningkatan pengguna jasa dibanding Lebaran tahun 2016, terutama penumpang pejalan kaki," kata Humas ASDP Indonesia Ferry Cabang Lembar Denny Nurdiana di Lombok Barat, Jumat (23/6).

Ia menyebutkan jumlah penumpang pejalan kaki pada H-3 Lebaran 2017 sebanyak 5.780 orang atau naik 22 persen dibandingkan tahun lalu tercatat 4.734 orang. Namun jumlah kendaraan roda dua dan tiga yang terangkut sebanyak 11.675 unit atau turun sebesar tujuh persen dibandingkan tahun lalu berjumlah 12.510 unit.

Untuk kendaraan kendaraan roda empat berjumlah 3.844 unit atau turun 17 persen dibandingkan Lebaran 2016 sebanyak 4.647 unit.

Denny menambahkan jumlah kendaraan roda empat atau lebih seperti bus, truk dan sejenisnya yang terangkut sebanyak 8.155 unit atau turun lima persen dibandingkan Idul Fitri 1437 Hijriah berjumlah 8.589 unit.

Penurunan jumlah kendaraan yang terangkut menggunakan ferry dari Pelabuhan Lembar atau Pelabuhan Padang Bai disebabkan adanya operasional Kapal Motor Penumpang (KMP) Legundi.

"Kapal Motor Penumpang (KMP) Legundi melayani rute Surabaya-Lombok dan sebaliknya sehingga kendaraan dari Pulau Jawa tidak lagi perlu melintasi Bali dan menyeberang dari Pelabuhan Padang Bai," kata Denny.

ASDP akan terus memantau situasi arus mudik hingga H-7 Idul Fitri 1438 Hijriah. Seluruh personel operasional PT ASDP Indonesia Ferry tidak diperkenankan mengambil cuti untuk menjaga kelancaran arus mudik Lebaran.

Terpopuler