REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA -- Aparat Polres Salatiga mengimbau warga Kota Salatiga tidak melaksanakan takbir keliling dengan kendaraan terbuka di jalan raya. Namun cukup dilaksanakan di masjid- masjid atau mushala di lingkungan masing-masing.
"Kalaupun warga akan melaksanakan takbir keliling, bisa dilakukan di lingkungan masing-masing," kata Kapolres Salatiga, AKBP Happy Perdana Yudianto, di Salatiga, Sabtu (24/6).
Ia menegaskan, imbauan ini dikeluarkan bukan untuk membatasi aktivitas takbir menyambut "Hari Kemenangan" sekaligus datangnya Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah. Namun demi pertimbangan keselamatan warga Kota Salatiga sendiri.
Bahkan, ini juga menjadi keputusan bersama pengurus Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Kota Salatiga, Dandim 0714/ Salatiga, Letkol Kav Asjur Bahasoan, Kepala Pengadilan Negeri Salatiga, Salman Alfarisky serta Kapolres Salatiga.
Imbauan serta saran tersebut ditujukan demi keamanan serta kenyamanan masyarakat Salatiga. Hal ini juga bukan berarti kegiatan takbiran atau takbir keliling tidak boleh dilaksanakan. Namun bakal lebih aman dan nyaman jika dilaksanakan di masjid.
"Kami yakin, meskipun takbir hanya dilaksanakan di masjid atau musala, tidak akan mengurangi maknanya. Semoga maksud ini bisa dipahami warga kota Salatiga," ujar Happy.
Kapolres juga menjelaskan, pertimbangan lainnya adalah soal keamanan. Ia tidak ingin setiap kegiatan perayaan keagamaan yang mengerahkan massa cukup banyak dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok tertentu yang antikeberagaman dengan mengedepankan radikalisme.
Hal ini diamini Dandim Salatiga Letkol Kav Asjur Bahasoan. Menurutnya, ancaman radikalisme, saat ini kian nyata dan ada di sekitar kita. "Bahkan setiap saat bisa saja mengancam dengan 'menumpang' momentum tertentu," katanya.
Oleh karena itu, lanjutnya, sebagai upaya membendung pergerakan radikalisme, bersama-sama pula berupaya untuk memperkecil celah yang bisa dimanfaatkan kelompok- kelompok radikal atau para teroris.
"Inilah pertimbangan- pertimbangan yang diambil mengapa imbauan ini disampaikan kepada warga Kota Salatiga," ujar Asjur