Seribu Lampion Meriahkan Malam Takbiran di NTB

Red: Andi Nur Aminah

Sabtu 24 Jun 2017 22:30 WIB

Lampion/ilustrasi Foto: flickr Lampion/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sebanyak 1.000 lampion memeriahkan pawai malam takbiran bertajuk 'Malam Pesona 1.000 Cahaya' dalam menyambut Idul Fitri 1438 Hijriah dipusatkan di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (24/5). Selain lampion, pawai malam takbiran itu juga dimeriahkan puluhan replika masjid dan kaligrafi berbagai ukuran yang di bawa para peserta pawai takbiran.

Hadir pada kesempatan itu, Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi, Wakil Gubernur NTB H Muhammad Amin, Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh, Wakil Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana, Imam Besar dari Yordania Syekh Ahmad Jalal Abdullah Yahya, dan puluhan ribu warga dari penjuru Kota Mataram.

Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi mengatakan takbir itu merupakan perintah Allah SWT dalam Alquran usai umat Islam melaksanakan perintah berpuasa selama bulan suci Ramadan. "Setelah Allah SWT perintahkan puasa, maka Allah perintahkan sempurnakan bilangan Ramadhan jangan dikurangi, lalu kata Allah bertakbirlah kalian atas apa yang Allah berikan sebagai petunjuk dan hidayah," kata Tuan Guru Bajang (TGB) sapaan akrab Gubernur NTB.

Ia menuturkan, prosesi takbir keliling bukan merupakan sikap untuk gagah-gagahan, sekadar selebrasi maupun hanya ingin beramai-ramai. Melainkan takbir adalah menjalankan perintah Allah SWT. "Seorang Muslim manakala ada perintah Allah maka jalankan sebaik-baiknya," ujarnya lagi.

Gubernur menegaskan, takbiran merupakan tradisi yang sudah ada sejak puluhan tahun di Indonesia dengan membawa kegembiraan sebagaimana tradisi halal bihalal dan juga bersilaturahim.

Menurutnya, banyak di tempat lain karena kondisi dan keadaaan hanya bisa melaksanakan takbir di masjid, namun dengan penuh kesyukuran NTB mampu menggelar takbir keliling pada sejumlah ruas jalan di Kota Mataram. "Takbir keliling di Indonesia penuh kesukacitaan menunjukkan syiar agama, mari takbir beramai-ramai, mudah-mudahan takbir kita, Allahu Akbar, datangkan keberkahan," katanya.

Karena itu, TGB mengingatkan baik kafilah maupun warga untuk menjalankan takbir keliling dengan tertib dan memperhatikan kebersihan.

"Takbir seramai-ramainya tapi juga setertib-tertibnya, itu ajaran Islam. Tidak boleh ada sampah yang tercecer usai gema takbir, bersih kita mulai, bersih juga kita akhiri," ujar Gubernur pula.

Kepala Dinas Pariwisata NTB H Moh Faozal mengatakan Malam 1.000 Cahaya dilaksanakan bekerjasama Pemerintah Kota Mataram.

Pawai takbiran ini dimeriahkan 10.000 lampion yang dibawa para kafilah dari 6 kecamatan di Kota Mataram.

"Malam Pesona 1.000 Cahaya yang dilaksanakan pada malam takbir Idulfitri 1438 Hijriah sebagai rangkaian akhir Festival Pesona Khazanah Ramadan 2017 yang berlangsung selama Ramadan di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center," kata Faozal pula.

Terpopuler