REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Presiden Joko Widodo membagikan sembako kepada ribuan warga Solo. Pembagiaan sembako berlangsung di Graha Saba Kota Solo pada Senin (25/6). Sebanyak 4 ribu kantong berisi kebutuhan-kebutuhan pokok itu dibagikan kepada warga yang telah menunggu.
Sembako tersebut di antaranya berisi beras 5 kg minyak 1 liter gula pasir 1 kg dan 1 kotak teh. Setibanya di Graha Saba Jokowi langsung menyapa warga. Dia sempat berbincang-bincang dengan beberapa warga dan mengontrol kegiatan pembagian sembako yang dilakukan oleh tim kepresidenan.
Warga pun antusias mengikuti pembangian sembako tersebut. Misalnya saja, Haryati (30 tahun), warga Sumber itu langsung berangkat ke Graha Saba begitu mendapat informasi pembagian sembako dari ketua RT tempat tinggalnya.
“Dikasih tahu mendadak sama RT, Jokowi mau bagi-bagi sembako,” tuturnya kepada Republika,co.id.
Lain lagi dengan Putut Riyanto (43 tahun) warga Pucang Sawit itu mengetahui agenda pembagiian sembako tersebut dari berita yang dilihatnya dari televisi siang tadi. Putut pun langsung mengajak istri dan anaknya untuk ikut bersama lainnya menerima pembagian sembako.
“Saya bersyukur, sembakonya bermanfaat buat kebutuhan dapur. Saya kan tidak dapat informasi, untungnya lihat berita,” kata Putut.
Sementara itu, Jokowi tak lama berada di lokasi. Dia pun tak banyak berkommentar ketika di jumpai wartawan. Jokowi hanya mengangguk dan sambil tersenyum saat ditanyai kabar anak dan cucunya.
Pada H+1 ini, Jokowi memilih untuk bersilaturahmi dengan keluarga besarnya di Solo. Jokowi yang tiba di Solo pukul 13.00 WIB langsung menuju kediaman ibu kandungnya yakni Sujiatmi Notomoharjo di Sumber, Banjarsari, Solo. Informasi yang diperoleh Republika.co.id, selain bersilaturahmi dengan keluarganya, Jokowi juga mengagendakan reuni dengan teman-temannya.