REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta akan menyediakan sejumlah angkutan malam hari (amari) untuk para penumpang arus balik di sejumlah terminal ibu kota.

"Amari sendiri sebenarnya sudah beroperasi di terminal utama seperti Kalideres, Kampung Rambutan, Pulo Gebang, tetapi demi mengangkut para penumpang saat arus balik, sejumlah kendaraan malam hari juga disediakan di terminal tambahan seperti Lebak Bulus, Grogol, dan Muara Angke," kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Andri Yansyah saat tengah memantau situasi arus balik di Terminal Kalideres, Jakarta, Jumat (30/6) didampingi oleh Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen.

Andri melanjutkan sesuai arahan Kementerian Perhubungan, jumlah angkutan yang disediakan di masing-masing terminal berkisar antara lima sampai 10 unit. Kendaraan itu akan terus disiagakan sejak H-10 hingga H+15 Lebaran. "Kami akan memastikan seluruh penumpang yang baru tiba di terminal dapat kembali ke rumahnya masing-masing," kata Andri seraya menambahkan pihak Dishub juga menyediakan fasilitas air minum serta layanan kesehatan.

"Fasilitas air minum ini diperuntukkan untuk seluruh penumpang terminal agar mereka tidak kehausan setiba di terminal," ujarnya.

Di kesempatan berbeda, Kepala Terminal Kalideres Revi memprediksi puncak arus balik di Terminal Kalideres akan jatuh pada Ahad dini hari. "Perkiraan saya puncak arus balik di daerah akan jatuh pada Sabtu, hingga kemungkinan terminal akan padat pada Minggu dini hari," kata Revi saat ditemui di kantornya, Jumat.

Berdasarkan Rekapitulasi Kegiatan Harian Angkutan Lebaran 2017 di Terminal Bus AKAP Kalideres, mulai dari pukul 00.00-07.00 pagi, jumlah bus tiba mencapai 77 unit dengan total 1.584 penumpang, sementara kendaraan berangkat sejumlah 26 unit dengan 255 penumpang.

Sementara data penumpang H+4 lebaran di Terminal Kalideres, bus yang tiba hingga pukul 12 malam mencapai 196 unit dengan total 2.099 penumpang. Meski demikian, Kadishub Andri menilai jumlah penumpang di Terminal Kalideres masih terbilang "landai" - atau belum begitu padat. "Walau masih landai koordinasi dengan pihak lain seperti kepolisian, damkar, dinkes, tetap berjalan selama arus balik lebaran," kata Andri.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00