REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- PT Angka I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, mencatat pergerakan penumpang di bandara itu tembus hingga 1 juta orang. Jumlah itu terhitung selama arus mudik, mulai H-10 hingga H+4 Lebaran.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim mengatakan, pergerakan tersebut untuk rute domestik dan internasional. Arie menambahkan, pergerakan penumpang tersebut juga dihitung berdasarkan penerbangan reguler dan tidak berjadwal.
Dia menjelaskan, penerbangan tidak berjadwal itu salah satunya seperti penerbangan mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Perdana Menteri Malaysia dan keluarga saat mereka datang di saat musim mudik Lebaran. Sementara itu, terkait arus mudik Lebaran, Arie menjelaskan, pergerakan di bandara setempat memang tergolong unik dibandingkan bandara lain di Indonesia yang sebagian besar didominasi arus keberangkatan.
Di Bandara Ngurah Rai, arus keberangkatan dan kedatangan penumpang sama-sama tinggi atau hanya beda tipis. Ini dipengaruhi Bali sebagai daerah tujuan wisata sehingga banyak wisatawan bertandang ke Pulau Dewata untuk menghabiskan libur panjang Lebaran.
Data dari Posko Monitoring Terpadu Angkutan Lebaran di bandara setempat menyebutkan, H+4 atau pada Jumat (30/6), jumlah kedatangan penumpang domestik mencapai 19.174 orang atau naik 10,6 persen jika dibandingkan periode sama tahun 2016. Penumpang yang berangkat dari bandara itu mencapai 21.573 orang atau melonjak 14 persen jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Untuk rute internasional juga sama-sama melonjak, baik untuk kedatangan maupun keberangkatan. Kedatangan mencapai 16.300 atau naik 16 persen dan keberangkatan mencapai 17.700 atau naik 14 persen.