REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Memasuki puncak arus balik pada Sabtu (1/7) sore, jumlah kendaraan dari arah Jateng menuju Jakarta yang melewati GT Palimanan Tol Cipali Kabupaten Cirebon, terus meningkat. Meski ramai lancar, namun antrean kendaraan tetap terjadi di depan loket pembayaran.
Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra, menyebutkan, pada Sabtu (1/7) pukul 00.00–16.00 WIB, jumlah kendaraan dari arah Jateng yang memasuki GT Palimanan menuju arah Jakarta mencapai 36.111 unit. Sementara jumlah kendaraan yang melaju dari arah sebaliknya hanya 10.026 unit.
"Volume kendaraan arus balik tertinggi pada hari ini di GT Palimanan terjadi pada pukul 12.00–13.00 WIB," kata Risto, Sabtu (1/7).
Risto menyebutkan, pada pukul 12.00–13.00 WIB, jumlah kendaraan yang menuju arah Jakarta mencapai 2.861 unit per jam. Padahal, normalnya hanya 600 unit kendaraan per jam.
"Rata-rata ada 48 unit kendaraan per menit yang melintas pada pukul 12.00–13.00 WIB," terang Risto.
Pada jam tersebut, terjadi antrean sekitar 100 meter di pintu masuk GT Palimanan yang mengarah ke Jakarta. Untuk melayani para pengguna kendaraan, pihak pengelola tol membuka 18 gardu. Dari jumlah itu, sebanyak 13 gardu di antaranya merupakan gardu utama dan lima gardu satelit.
Risto mengatakan, arus lalu lintas di GT Palimanan pada pukul 16.00 WIB terpantau ramai lancar. Antrean kendaraan di loket pembayaran pada jam tersebut mencapai sekitar sepuluh kendaraan dan dibuka 19 gerbang tol.