REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bukan hanya mobil dan motor terbaru yang hadir di pameran akbar Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016.
Arloji premium asal Perancis, BRM (Bernard Richard Manufacture) ikut meramaikan pameran otomotif tersebut.
“Saya melihat pasar di Indonesia luar biasa besar dan termasuk yang paling besar di Asia. BRM datang membawa desain aura balap bagi penggemar otomotif di sini," ujar pemilik sekaligus pembuat BRM, Bernard Richards di IIMS 2016, JIExpo Kemayoran.
Bernard yang memulai usaha sejak tahun 2003 itu mengungkapkan, desain jam tangan buatannya terinspirasi dari dunia kecepatan dan keindahan mesin balap. Ia sendiri mengaku sudah mencintai dunia balap Le Mans dan merupakan kolektor beragam mobil dan motor.
Selain itu, sambung Bernard, bahan yang digunakan BRM juga terus mengikuti kemajuan teknologi dunia balap. Seperti model tertingginya, R50 yang menggunakan material dalam helm pebalap Formula 1 yang ringan, kuat dan disebut plastik Makrolon.
Setiap tahunnya, produsen arloji premium ini hanya memproduksi 2.000 jam. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kualitas arloji yang presisi dan pengerjaan dengan mutu terbaik.
Kartika S. Winata, Direktur Marketing PT Eurobutik Bangun Indonesia, distributor resmi BRM di Indonesia, menerangkan, harga BRM bervariasi antara Rp 700 juta hingga Rp 1,5 miliar. Pebalap Ananda Mikola, merupakan salah satu pesohor yang mengenakan jam tangan seharga Alphard itu.
Kartika menambahkan, BRM memberikan garansi penuh selama tiga tahun dari jasa servis maupun perawatan di showroom BRM di kawasan SCBD Lot 8.