REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina Lubricants berupaya untuk mendongkrak efisiensi dan optimalisasi pelayanan distribusi pelumas untuk seluruh kesatuan Indonesia.
Langkah ini dilakukan setelah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman dengan PT Pos Logistik Indonesia.
Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Gigih WH Irianto menjelaskan, dalam membangun sinergi BUMN yang saling menguntungkan, Pertamina Lubricants memanfaatkan sumber daya PT Pos Logistik Indonesia. Kerjasama ini dilakukan dengan memakai sistem aplikasi pendukung bisnis logistik dengan Warehouse Management System (WMS) berbasis IT yang telah diresmikan.
Gigih menilai, Indonesia yang sangat luas, kompleks, dan penuh tantangan dari sisi distribusi dan logistik akan sangat terbantu dengan dukungan sistem dari PT Pos Logistik melalui teknologi terbarunya.
"Maka jangkauan pelumas di daerah-daerah terpencil yang sulit seperti di wilayah Timur akan terpenuhi dengan baik. Ini merupakan nilai yang harus terus ditingkatkan dan dipertahankan," ungkap Gigih, Senin (2/5).
Ia menambahkan, penggunaan sistem WMS yang canggih tersebut merupakan dukungan prima dari sisi operasional distribusi khususnya untuk menunjang kegiatan bisnis yang meliputi freight forwading, transporting, dan warehousing untuk seluruh produk yang dihasilkan perusahaan maupun untuk perusahaan.
Kini, lanjut Gigih, gudang atau Depot Supply Point, infrastruktur, dan penyaluran pelumas akan dikelola oleh PT Pos Logistik Indonesia dengan tetap terkoneksi dengan sistem IT perusahaan. Ia menilai hal tersebut menjaminkan keamanan data dan juga transparansi dari proses alur distribusi pelumas.
Gigih melanjutkan bahwa WMS dengan standarisasi yang tinggi menjamin jalur distribusinya yang lebih luas dan pengiriman pelumas yang lebih efisien, sehingga stok pelumas akan terus tersedia untuk masyarakat dan konsumen.
"GOLIVE WMS ini merupakan milestone yang penting bagi PT Pertamina Lubricants dan merupakan babak baru perjalanan menuju perusahaan pelumas berkelas dunia, dimana telah dilengkapi dengan sistem distribusi berbasis IT," ujarnya.
Kedepannya, pola WMS akan diterapkan diseruluh operasi PT Pertamina Lubricants sehingga mewujudkan pengelolaan gudang yang lebih teratur, tercatat dan menekan potensi losses serta memberikan efisiensi yang nyata.
Ikuti Whatsapp Channel Republika