Rabu 25 Apr 2012 23:13 WIB

Kenaikan DP akan Pukul Penjualan Xenia-Avanza?

An All New Avanza is parking during a series of test drives in West Sumatera. This type contributes the increase of car selling in Indonesia.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
An All New Avanza is parking during a series of test drives in West Sumatera. This type contributes the increase of car selling in Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kenaikan uang muka (DP) kendaraan bermotor sebesar 30 persen dan pembatasan bahan bakar minyak subsidi akan menurunkan penjualan mobil terlaris, Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.

?Kenaikan uang muka membuat penjualan mobil untuk segmen medium seperti Avanza dan Xenia turun. Selama ini, 60-70 persen konsumen membeli secara kredit,? kata Ketua III Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Johnny Darmawan di Jakarta, Rabu.

Menurut Johnny, yang juga presiden direktur PT Toyota Astra Motor ini, konsumen akan keberatan dengan besarnya uang muka pembelian mobil baru. ''Konsumen tidak akan sanggup jika pemerintah mewajibkan membayar uang muka minimum Rp40 juta untuk mobil dengan harga di atas Rp100 juta,'' ujarnya.

Lebih lanjut Johnny mengatakan untuk pembatasan BBM, sebaiknya disparitas harga antara premium dan pertamax tidak terlalu jauh. ''Sebaiknya pemerintah menaikkan harga premium dari Rp4.500 menjadi Rp6.000 untuk menghindari penyalahgunaan BBM dan tindakan pengoplosan. Jika selisih harganya tidak terlalu besar, maka konsumen akan mengonsumsi pertamax,'' katanya.

Selain itu, Johnny menambahkan, sebaiknya pemerintah menyosialisasikan kebijakan pembatasan BBM dengan cepat. ''Pembatasan BBM masih simpang siur, dan ini membuat konsumen berpikir ulang untuk membeli mobil baru,'' tuturnya

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement