REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Meski city car mencuri perhatian tahun ini, akan tetapi pangsa pasar lokal masih dikuasai MPV. Tak heran, mobil multi fungsi, Suzuki Ertiga pun mampu meraup penjualan 30 ribu hingga Oktober.
Direktur Penjualan PT Suzuki Indomobil Sales, Davy Tuilan mengatakan, penjualan Ertiga belum ada penurunan atau peningkatan signifikan. Hingga September pemesanan ritel (dari APM ke diler) mencapai 24 ribu unit. Kemungkinan, ucap dia penjualan Oktober mencapai 5.300 unit.
Sehingga kemungkinan penjualan Ertiga hingga Oktober sebanyak 30 ribu Oktober. Ia pun berharap jika penjualan tetap pada level 5 ribu per bulan, maka hingga akhir tahun Ertiga bisa mencapai 40 ribu unit.
Untuk mendukung penjualan, Suzuki sendiri mempertimbangkan untuk meningkatkan kapasitas produksi. Jika saat ini kapasitas produksi mencapai 5 ribu unit per bulan, maka tahun direncanakan meningkat mencapai 6 ribu unit.
''Semua belum pasti, kami masih pelajari dan pertimbangkan,'' ungkap dia dipenarikan undian program Ertiga Excitest Drive Periode V, Selasa malam (30/10).
Selain itu, Suzuki pun berencana meluncurkan Ertiga tipe otomatis dan double blower. Hal ini dilakukan agar mampu bersaing ditengah kompetisi yang sengit di kelas MPV.
Soal rencana kenaikan BBM tahun depan, Suzuki masih mempertimbangkan untuk menaikkan harga. Intinya Suzuki, ucap dia, masih terus menjaga level harga yang kompetitif.
''Sampai saat ini kami tak melakukan diskon besar-besaran, artinya penjualan Ertiga belum menurun,''papar dia.