REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Honda Prospect Motor dan PT Proton Edar Indonesia masih menunggu keputusan resmi prinsipal pusat terkait kerja sama Honda dan Proton dalam teknologi, lini produk terbaru, pembagian platform dan penggunaan fasilitas bersama.
General Manager Sales and Marketing PT. Proton Edar Indonesia Mohd Asri Khayan mengatakan, Proton Indonesia belum mendapatkan kabar resmi terkait kerja sama dengan Honda.
"Sampai saat ini kami masih menunggu konfirmasi dari Malaysia dan belum jelas apakah kolaborasi itu untuk membuat mobil baru atau lainnya," katanya disela peluncuran Exora Bold H-Line dan Exora Prime di Jakarta pada Kamis (8/11).
Hal senada dikatakan Direktur Pemasaran dan Purna Jual PT. Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy, "Saya tidak mendapatkan kabar resmi dari prinsipal (Honda Motor Company). Sebelum kabar resmi itu datang, saya tidak akan mengatakan apa-apa."
Sebelumnya, Honda Motor Company dan Proton Holdings melakukan kerja sama untuk berbagi platform mobil dan fasilitas produksi. Kedua perusahaan telah menandatangani perjanjian untuk berkolaborasi menciptakan teknologi, model mobil terbaru, dan memperbanyak portfolio mereka.
"Memiliki mitra bisnis yang kuat dan mendunia seperti Honda akan memberikan kesempatan bagi kami untuk berkembang sebagai industri manufaktur," ujar perusahaan induk Proton DRB-Hicom Bhd dalam keterangan resminya seperti dikutip Bloomberg (30/10/12).