REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Roll-Royce Motor Cars memamerkan model terbaru mereka di Geneva Motor Show 2014. Wraith yang berkekuatan 624 tenaga kuda dapat menempuh jarak 0-100km dalam 4,4 detik dan akan berada di pasaran akhir tahun ini dengan harga lebih dari 300.000 dolar AS atau sekitar 2,9 miliar rupiah.
" Mobil ini dirancang untuk mengubah persepsi orang akan merk mewah," ungkap direktur eksekutif Torsten Muller-otvos pada BBC News, Jumat (7/3). Wraith tampak tak memiliki kesamaan dengan Continental GT dari Bentley, tapi Muller menekankan ia takkan memandang model itu sebagai pesaing.
Anggota dewan direksi Bentley dalam bidang penjualan dan pemasaran, Stuart Rose mengakui bahwa kedua merk itu bukanlah pesaing langsung, karena model terlaris dari Bentley dijual dengan harga di bawah Roll-Royce.
"Sebagian benar, karena kami tidak berada di kategori harga yang sama, tapi banyak pelanggan kami dan pelanggan mereka memiliki enam hingga tujuh mobil dan banyak yang memiliki Roll-Royce serta Bentley sekaligus," ujar Stuart.
Jika Wraith menguasai teritori Continental GT yang terdiri dari barisan mobil-mobil sport mewah, bisa dikatakan bahwa Flying Spur baru ini menawarkan alternatif layak pada Ghost dari Roll-Royce.
"Tapi kami tidak terlalu mirip," tegas Rose.
Penjualan Bentley naik 22% menyusul peningkatan 37% pada tahun 2011 dan 11% pada tahun 2010. Sebagai perbandingan, Roll-Royce yang dimiliki oleh BMW Groups, penjualannya hanya naik 1%, lebih lambat dari 31% pada tahun 2011 dan 150% di tahun 2010.
Muller-Otvos mengatakan bahwa ia optimis pada masa depan segmen mobil ultra mewah yang berbanding lurus dengan semakin banyaknya orang-orang super kaya di dunia. Muller-Otvos mengatakan Wraith dapat mengubah sikap pada Roll-Royce yang saat ini menjual model Phantom dan Ghost.
"Umumnya, ketika kami membuat model baru, niat kami bukan hanya volume saja, kami juga ingin menambah dimensi pada merk ini," ujar Muller-Otvos.