REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa dari kendaraan niaga, Grand Max Pick up ada yang diubah bentuk oleh konsumen. Kepala Divisi Pemasaran dan Kepuasan Pelanggan PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso mengatakan, perubahan bentuknya banyak yang diperuntukkan menjadi angkutan kota (angkot).
"Grand Max Pick up standarnya digunakan dengan bak terbuka. Tapi kalau diubah bentuk, memang yang paling banyak diubah menjadi angkot dibandingkan yang lainnya," kata Hendrayadi.
Ia mengatakan, Daihatsu tidak memasarkan Grand Max Pick up untuk mobil angkutan kota. Namun, apabila konsumen ingin meubah peruntukkan menjadi angkot pun tidak masalah, semua tergantung pada permintaan pelanggan.
Adapun Daihatsu turut merekomendasikan karoseri yang akan dipakai jika ingin digunakan sebagai angkot. Selain perubahan bentuk sebagai angkot, menurut Hendrayadi, biasanya konsumen mengubah Grand Max Pick up ke dalam rupa mobil ambulans, atau peruntukkan lainnya yang diperlukan konsumen.
Mobil Grand Max Pick up ini pun dinilai memberikan kontribusi yang cukup baik dalam penjualan mobil Daihatsu. Hendrayadi mengatakan, selama tahun lalu bisa mencapai 4.000 unit setiap bulannya.
"Tahun ini penjualan ini masih sama dengan tahun yang lalu, sekitar 4.000 unit Grand Max Pick up per bulan," katanya.
baca juga: Indonesia Masih Sulit Jadi Pasar Mobil Listrik