REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan keselamatan otomotif Amerika Serikat belum lama ini membuka dua penyelidikan awal terhadap 642 ribu unit mobil Ford. Hal itu dilakukan atas dugaan terhadap lampu peringatan kait pintu dan roda kemudi.
Ford Motor Co, yang merupakan pabrikan otomotif terbesar kedua AS, bulan lalu mengatakan mengurangi proyeksi keuntungan tahunan belum kena pajak mereka menjadi 10,2 miliar dolar AS dari 10,8 miliar dolar AS yang diprediksi Juli akibat biaya penarikan kerusakan kait pintu samping sebesar 640 juta dolar AS. Administrasi keselamatan lalu lintas jalan bebas hambatan nasional AS (NHTSA) mengumumkan dimulainya penyelidikan terhadap 380 ribu unit SUV Ford Edge buatan 2011-2013 setelah menerima sedikitnya 1.560 laporan terkait lampu penanda pintu terbuka.
Para pemilik mobil melaporkan mereka tidak yakin apakah pintu kendaraan mereka terpasang dengan benar. Dalam penyelidikan kait pintu, masalah-masalah keselamatan seperti pintu terbuka kala berkendara, pintu tidak bisa dikunci saat berkendara dan lampu utama tengah terus menyala kerap dilaporkan. Dalam laporan tersemat juga adanya cedera terhadap satu orang, meski belum ada kecelakaan.
NHTSA juga menyatakan memulai penyelidikan terpisah terhadap 262 ribu unit Ford Fusion buatan 2010 terkait masalah roda kemudi. Sedikitnya 547 keluhan dilaporkan terkait power steering, termasuk malfungsi sistem mendadak dan dihubungkan dengan 12 kasus kecelakaan serta cederanya empat orang. Sebelumnya NHTSA menyelidiki kasus serupa pada 2014 dan Ford menarik mobil-mobil Fusion buatan 2011 dan 2012.
Pada September 2016, Ford mengatakan memperbesar penarikan mobil mereka terkait masalah kait pintu dari 1,5 juta unit menjadi 2,4 juta unit karena pintu bisa sewaktu-waktu tidak mengait ketika mobil dalam keadaan bergerak. Juru bicara Ford, Elizabeth Weigandt, mengatakan kait pintu Edge tidak termasuk dalam penarikan-penarikan terdahulu dan pabrikan akan bekerja sama dengan NHTSA.
"Kami akan secara berkelanjutan mengevaluasi proses kami untuk kemungkinan-kemungkinan peningkatan dan ketika data mengindikasikan penarikan berdasarkan keselamatan dibutuhkan, kami bergerak cepat," katanya.
Sejak 2014 Ford menarik hampir 4 juta unit mobil terkait masalah kait pintu dalam enam gelombang terpisah, termasuk 2,4 juta unit yang ditarik dalam dua bulan terakhir. Ford mengatakan penambahan jumlah penarikan atas permintaan NHTSA setelah pabrikan tersebut mengumumkan penarikan regional terhadap 830 ribu unit mobil pada Agustus 2016. Penarikan tersebut meliputi Ford C-MAX dan Ford Escape buatan 2013-2015, Ford Focus buatan 2012-2015, Ford Mustang dan Lincoln MKC buatan 2015 serta Ford Transit Connect buatan 2014-2016.
NHTSA menyatakan pada 2015 mereka mendapatkan 1.102 laporan terkait masalah tersebut dan Ford menyatakan menerima 10.883 klaim garansi terkait kait pintu. Sejumlah pemilik mobil mengaku kepada NHTSA mereka menggunakan tali ataupun sabuk keselamatan untuk menahan pintu, demikian Reuters yang dikutip Antaranews Jumat (7/10).