REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Meski saat ini pasar SUV dan MPV menjadi primadona dalam bisnis otomotif di Indonesia, namun pasar sedan masih memiliki penggemar tersendiri di kelasnya.
Itu terlihat dari munculnya Mazda 6 Estate. Kemunculan mazda 6 Estate seolah ingin membedakan dengan penamilan Mazda 6 generasi sebelumnya yang berbentuk sedan biasa. "Mobil estate ada penggemarnya di Indonesia," kata Fedi Dwi Parileksono, Public Relations Eurocars Motor Indonesia Selasa (14/4).
Menurutnya, pasar yang dibidik Eurocars selaku distributor Mazda di Indonesia adalah mereka yang memakai Mazda 6. Namun, karena mobil jenis estate di tanah air juga memiliki pecinta tersendiri pihaknya berani memperkenalkan produk tersebut. Mobil yang kabarnya dibanrol seharga 600 juta rupiah di tanah air ini juga sudah beredar AS, Singapura, Jepang, Australia dan negara lainnya dengan spesifikasi yang beragam.
Apabila melihat sosoknya Mazda 6 Estate memiliki beberapa perbedaan dibanding Mazda 6. Antara lain terletak pada roof rack yang dapat digunakan untuk menempatkan barang di bagian atas kendaraan, serta antena bergaya shark finn.
Mazda 6 Estate juga dilengkapi dengan transmisi otomatis 6 kecepatan, serta fasilitas canggih lainnya khas Mazda. Seperti I stop yang memungkinkan mesin kendaraan mati maupun hidup secara otomatis saat berada di lampu merah, guna menghemat bahan bakar, serta paddle shift yang memudahkan pemindahan transmisi tanpa harus mengoperasikan tuas persnelling, serta cruise control para lingkar kemudi.
Kapasitas mesin 2,5 liter berteknologi sky active dan ruang bagasi yang lapang memungkinkan kendaraan berpenumpang lima orang ini mampu menjelajahi medan di luar kota. Namun, penumpang masih tetap merasakan kenyamanan khas Mazda. Bagi yang berminat pihak Eurocars siap mendatangkan Mazda 6 Estate secara utuh alias completely build up (CBU) dari Jepang. "Inden sekitar 2 sampai tiga bulan," kata Fedi.