Rabu 02 Aug 2017 14:09 WIB

In Picture: Kampanye MR dan ASEAN Dengue Day 2017

.

Red: Mohamad Amin Madani

Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menyaksikan seorang siswa diberikan suntikan imunisasi Measleas Rubela (MR) pada acara Kampanye Measles Rubella (MR) dan Campak sekaligus Peringati Asean Dengeu Day 2017 di SMPN 103 Cijantung, Jakarta, Rabu (2/7). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Petugas kesehatan memberikan suntikan imunisasi Measleas Rubela (MR) kepada sejumlah siswa-siswi saat acara Kampanye Measles Rubella (MR) dan Campak sekaligus Peringati Asean Dengeu Day 2017 di SMPN 103 Cijantung, Jakarta, Rabu (2/7). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Seorang siswa melihat jentik nyamuk menggunakan mikroskop disalah satu stan pameran saat acara Kampanye Measles Rubella (MR) dan Campak sekaligus Peringati Asean Dengeu Day 2017 di SMPN 103 Cijantung, Jakarta, Rabu (2/7). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Seorang siswa melihat jentik nyamuk menggunakan mikroskop disalah satu stan pameran saat acara Kampanye Measles Rubella (MR) dan Campak sekaligus Peringati Asean Dengeu Day 2017 di SMPN 103 Cijantung, Jakarta, Rabu (2/7). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Seorang siswa melihat jentik nyamuk menggunakan mikroskop disalah satu stan pameran saat acara Kampanye Measles Rubella (MR) dan Campak sekaligus Peringati Asean Dengeu Day 2017 di SMPN 103 Cijantung, Jakarta, Rabu (2/7). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menyapa saat disambut siswa-siswi pada acara Kampanye Measles Rubella (MR) dan Campak sekaligus Peringati Asean Dengeu Day 2017 di SMPN 103 Cijantung, Jakarta, Rabu (2/7). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menghadiri kegiatan Kampanye Measles Rubella (MR) dan Campak sekaligus Peringati Asean Dengue Day 2017 di SMPN 103 Cijantung, Jakarta, Rabu (2/7).

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan melakukan Pencanangan Kampanye MR dan pemberian imunisasi MR secara serentak kepada anak usia sembilan bulan hingga 15 tahun sebagai komitmen global untuk membasmi virus campak rubella yang bisa memicu kecacatan dan kematian pada anak. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement