REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- NU Care-Lazisnu bersama PT. Matahari Department Store Tbk menggalang penghimpunan infak di kasir Matahari periode Mei-Juli. Dari penghimpunan selama tiga bulan tersebut diperoleh infak senilai 900 juta rupiah.
Penghimpunan infak diserahkan oleh Direktur SDM Andre Rumantir dan Sekretaris Korporasi Miranti Hadisusilo, kepada Syamsul Huda selaku Direktur Eksekutif NU CARE-LAZISNU, di Matahari Department Store Keboen Raya Bogor, Senin (14/08).
Andre Rumantir menyerahkan donasi itu seraya berterimakasih atas kerjasama yang terjalin dengan NU CARE-LAZISNU. “Terimakasih banyak atas kehadirannya, atas kerjasamanya. Terhitung sejak tanggal 1 Mei sampai 31 Juli 2017, donasi atau penghimpunan infak di kasir (Matahari Dept. Store) totalnya 800 juta sekian. Namun kami bulatkan menjadi 900 juta. Silakan diterima,” papar Andre.
“Ini Program kita bersama. Semoga kita bisa kembali bersinergi, tururt berkontribusi memakmurkan anak bangsa,” tambahnya.
Syamsul Huda menerima donasi tersebut dan mengungkapkan bahwa NU CARE-LAZISNU siap mengelola dan menyalurkan donasi tersebut. “Kami NU CARE-LAZISNU, mewakili PBNU, siap mengelola, menyalurkan, mendayagunakan dana penghimpunan infak dari Matahari ini kepada saudara-saudara yang membutuhkan. Salah satunya (penyaluran) ke Pesantren An-Nur, Bogor,” ungkap Syamsul.
Penyerahan donasi tersebut berbarengan dengan penyerahan bantuan dari NU CARE-LAZISNU kepada Pesantren An-Nur Bogor, berupa 1,5 ton beras dan uang santunan untuk para santri yang hadir. Fathur Rohman, Pimpinan Ponpes An-Nur, menyampaikan banyak terimakasih atas bantuan yang disalurkan oleh NU CARE-LAZISNU.
“Ini kali kedua An-Nur menerima bantuan dari NU CARE-LAZISNU. Kami berterimakasih sekali. Semoga menjadi ukhuwah antara LAZISNU dan Pesantren An-Nur, demi mencapai ridla dan rahmat Allah SWT,” tutur Fathur.