Senin 18 Sep 2017 18:28 WIB

Gajah Mengamuk Injak Dua Pengungsi Rohingya Hingga Tewas

Anak pengungsi Rohingya memasak makanan di Tangkhali -Ukhiya, Bangladesh
Foto: Abir Abdullah/EPA
Anak pengungsi Rohingya memasak makanan di Tangkhali -Ukhiya, Bangladesh

REPUBLIKA.CO.ID, COX'S BAZAR -- Sekumpulan gajah liar menginjak-injak dua warga Rohingya di Bangladesh hingga tewas, Senin (18/9). Kejadian itu bermula ketika gajah melewati dan mengamuk di permukiman pengungsi, yang melarikan diri dari serangan militer di Myanmar.

Lebih dari 410 ribu pengungsi dari Myanmar memasuki Bangladesh sejak 25 Agustus setelah petempur Rohingya menyerang kantor keamanan memicu gerakan militer Myanmar, yang digambarkan Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai pembersihan suku. "Ada kerumunan gajah di hutan, dekat dengan tempat pengungsi Rohingya membersihkan hutan untuk membuat gubuk," kata polisi Chailau Murma.

Menurut dia, ada satu orang tua dan anak di bawah lima tahun tewas terinjak saat gajah tersebut mengamuk di daerah tersebut. Menurut pemimpin kampung pengungsi itu, ada tiga orang lain dibawa ke rumah sakit untuk dirawat karena luka-luka. Polisi mengatakan, gajah-gajah tersebut kemudian menghilang dan kembali ke hutan.

Pengungsi menghadapi kondisi yang mengerikan dengan makanan, air, perawatan medis, dan tempat penampungan yang tidak tercukupi, serta hujan deras rutin akibat hujan monsun yang telah mengubah jalanan menjadi rawa-rawa. Pihak berwenang Bangladesh mengatakan bermaksud memindahkan semua orang dari tempat pengungsian dadakan, yang biasanya berada di samping jalan, ke perkemahan besar tempat persediaan bantuan dapat disalurkan dengan baik.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement