#selamatkan-rohingya

Suasana kamp pengungsi Rohingya Balukhali, Bangladesh,

Ahad , 28 Jul 2019, 12:15 WIB

Muslim Rohingya Butuh Diakui

REPUBLIKA.CO.ID, COX'S BAZAR -- Delegasi Pemerintah Myanmar memulai pembicaraan repatriasi dengan para pemimpin Rohingya di sebuah kamp pengungsi Bangladesh pada Sabtu (27/7). Banyak minoritas Muslim yang mengkhawatirkan keselamatan mereka...

Sejumlah warga Rohingya menunggu di truk Polisi Myanmar untuk dibawa kembali menuju penampungan sementara yang didirika pemerintah di Desa ManSi dekat Sittwe, Negara Bagian Rakhinne, Myanmar, Rabu (21/11).

Ahad , 28 Jul 2019, 11:00 WIB

Delegasi Myanmar Tiba di Bangladesh

REPUBLIKA.CO.ID, COX'S BAZAR -- Delegasi tingkat tinggi dari Myanmar berada di distrik Cox's Bazar di Bangladesh selatan untuk menggelar pembicaraan repatriasi dengan para pengungsi Rohingya, Sabtu (27/7).Direktur jenderal di Kementerian Luar Negeri Bangladesh, Md Delwar Hossain mengatakan, tujuan dari kunjungan pada Sabtu yakni untuk berbicara dengan para pengungsi Rohingya dalam meyakinkan mereka untuk kembali ke negara asalnya.Delegasi beranggotakan 15...

Kamis , 11 Jul 2019, 22:30 WIB

Ban Ki-moon Khawatir Pengungsi Rohingya Diterjang Banjir

REPUBLIKA.CO.ID, KUTUPALONG--Mantan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon khawatir banjir...

Jumat , 31 May 2019, 23:30 WIB

Rumah Zakat Distrbusikan Bantuan untuk Pengungsi Rohingya

REPUBLIKA.CO.ID, SITTWE -- Rumah Zakat mendistribusikan bantuan Ramadhan untuk...

Ahad , 26 May 2019, 14:33 WIB

PBB Desak Myanmar Ambil Tindakan Agar Rohingya Kembali

REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi, Filippo...

Ahad , 12 May 2019, 16:21 WIB

Bangladesh Gagalkan Operasi Perdagangan Pengungsi Rohingya

Jokowi Terima Menlu Thailand. Presiden Joko Widodo (kedua kanan) menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai (kedua kiri) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/3/2019).

Rabu , 13 Mar 2019, 20:00 WIB

Jokowi Bahas Upaya Repatriasi Pengungsi Rohingya

Selasa , 12 Mar 2019, 20:03 WIB

PBB: Pemindahan Pengungsi Rohingya ke Pulau Picu Krisis Baru

Jumat , 01 Mar 2019, 15:25 WIB

Bangladesh tak Mampu Terima Lagi Pengungsi dari Myanmar

Sabtu , 16 Feb 2019, 22:21 WIB

Jenderal Myanmar Ragukan Cerita Pembantaian Muslim Rohingya

Sabtu , 26 Jan 2019, 05:42 WIB

Pelapor PBB: Panglima Militer Myanmar Harus Diadili

Kamis , 17 Jan 2019, 18:02 WIB

1.300 Muslim Rohingya Lari dari India

Rabu , 09 Jan 2019, 16:28 WIB

Rakhine Kembali Memanas, 4.500 Warga Mengungsi

Kekerasan di Myanmar terkonsentrasi di daerah Rakhine

Rabu , 09 Jan 2019, 15:02 WIB

PBB Cemaskan Situasi Keamanan di Rakhine

Kamis , 03 Jan 2019, 11:36 WIB

2.500 Rohingya Kembali Mengungsi dari Rakhine

Rabu , 12 Dec 2018, 14:42 WIB

Dikecam karena Memuji Myanmar, Ini Jawaban CEO Twitter

Senin , 10 Dec 2018, 15:06 WIB

CEO Twitter Dikecam karena Dinilai tak Peka Nasib Rohingya

Warga Rohingya berdoa dalam peringatan satu tahun kekerasan tentara Myanmar.

PILG Ungkap Kejahatan Militer ke Muslim Rohingya

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kelompok Hukum dan Kebijakan Publik Internasional (PILPG) meminta penyelidikan lanjutan oleh Pengadilan Kejahatan Internasional (ICC) atas kejahatan yang dilakukan militer Myanmar terhadap Muslim Rohingya. Kelompok firma hukum yang berbasis di Washington tersebut merilis laporan pada Senin (3/12) waktu setempat, yang meyakinkan bahwa militer Myanmar melakukan kejahatan kemanusiaan, genosida dan kejahatan perang terhadap minoritas Muslim Rohingya. Sebanyak 18 tim...

Selasa , 27 Nov 2018, 23:07 WIB

Myanmar Sita Perahu Bawa Rohingya

Seorang tentara Myanmar tengah berjaga di bangunan yang rusak di Sittwe, Rakhine, Myanmar.

Senin , 19 Nov 2018, 06:49 WIB

Polisi Myanmar Tembak dan Lukai 4 Warga Rohingya

Jumat , 16 Nov 2018, 15:57 WIB

Imigrasi Myanmar Tahan 100 Warga Rohingya

Pegungsi Rohingya menjual sayuran kamp pengungsi Kutupalong, Bangladesh,

Jumat , 16 Nov 2018, 01:00 WIB

Rumah Sakit di Bangladesh Sediakan Fasilitas untuk Rohingya

Kamis , 15 Nov 2018, 14:41 WIB

6 Jenderal di Balik Pelanggaran HAM Myanmar Atas Rohingya

Kamis , 15 Nov 2018, 14:39 WIB

Bangladesh Bersikukuh Pulangkan Rohingya ke Myanmar

Pernyatan Sikap Komite Nasional untuk Solidaritas Rohingya (KNSR) usai dialog panel ungkap fakta pelanggaran HAM berat Pemerintah Myanmar atas etnis Rohingya di Wisma Antara, Jakarta, Rabu (14/11).

Kamis , 15 Nov 2018, 14:15 WIB

6 Pernyataan Sikap Komite Nasional Solidaritas Rohingya

Suasana barbershop darurat di kamp pengungsi Rohingya Balukhali, Bangladesh.

Kamis , 15 Nov 2018, 13:17 WIB

KNSR Dukung PBB Buat Resolusi Pelanggaran HAM Myanmar

Presiden Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan Wapres AS Mike Pence sebelum melakukan pertemuan bilateral di sela KTT ASEAN di Pusat Konvensi Suntec, Singapura, Rabu (14/11/2018).

Kamis , 15 Nov 2018, 13:10 WIB

Jokowi Dorong AS Ikut Atasi Krisis Rohingya

Kamis , 15 Nov 2018, 12:29 WIB

ASEAN Dinilai tidak Tegas Terhadap Myanmar

Kamis , 15 Nov 2018, 12:17 WIB

KNSR Tunggu Ketegasan PBB Bawa Myanmar ke Pengadilan

Kamis , 15 Nov 2018, 11:28 WIB

Takut dipulangkan, Warga Rohingya Bersembunyi di Hutan

Rabu , 14 Nov 2018, 17:01 WIB

Pence Kritik Suu Kyi Atas Kebijakan Terhadap Muslim Rohingya

Rabu , 14 Nov 2018, 12:08 WIB

PBB Desak Bangladesh Hentikan Pemulangan Pengungsi Rohingya

Sejumlah pengungsi Rohingya beristirahat di tempat penampungan sementara di New Delhi.

Selasa , 13 Nov 2018, 21:14 WIB

PBB Enggan Bantu Myanmar Jika Tempatkan Rohingya di Kamp

Senin , 12 Nov 2018, 21:01 WIB

Myanmar Sebut Siap Terima Kepulangan Pengungsi Rohingya

PBB Minta Pemulangan Muslim Rohingya ke Myanmar Ditunda

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Penyelidik hak asasi manusia soal Myanmar dari Perserikatan Bangsa-bangsa pada Selasa (6/11) mendesak Bangladesh agar mengurungkan rencana untuk memulai pemulangan ratusan ribu pengungsi Rohingya ke negara bagian Rakhine, Myanmar, bulan ini. Ia memperingatkan, para pengungsi tersebut kemungkinan akan menghadapi penganiayaan. Sejumlah pemberontak Rohingya menyerang pasukan keamanan Myanmar pada Agustus 2017 sehingga memicu operasi penindakan keras oleh militer....

Selasa , 06 Nov 2018, 14:32 WIB