Selasa 03 Oct 2017 20:23 WIB

In Picture: Katalunya Punya Pasukan Polisi Sendiri

.

Red: Mohamad Amin Madani

Polisi Katalan Mossos d'Esquadra dari unit penjinak bom (TEDAX) melihat dari dalam helm saat latihan di Sabadell, dekat Barcelona. (FOTO : AP/ Emilio Morenatti)

Polisi Katalan Mossos d'Esquadra memeriksa selokan, mencari kemungkinan adanya bahan peledak. (FOTO : AP/ Emilio Morenatti)

Polisi Katalan Mossos d'Esquadra berjaga di sebuah pos pemeriksaan di dekat bandara di Barcelona, (FOTO : AP/ Emilio Morenatti)

Seorang Polisi Katalan Mossos d'Esquadra memegang senjatanya saat ia berpatroli di la Ramblas Barcelona, Spanyol. (FOTO : AP/ Emilio Morenatti)

Polisi Katalan Mossos d'Esquadra dari pasukan khusus GEI, menyiapkan senapannya saat mereka mengamankan daerah tersebut di pusat kota Barcelona, (FOTO : AP/ Emilio Morenatti)

Seorang Polisi Katalan Mossos d'Esquadra melihat layar monitor pengintai, saat mereka berpatroli menggunakan heloikopter melintasi kota Barcelona. (FOTO : AP/ Emilio Morenatti)

Polisi Katalan Mossos d'Esquadra berjaga di salah satu pintu masuk bandara Barcelona, Spanyol. (FOTO : AP/ Emilio Morenatti)

Pemandangan udara kota Barcelona, diambil dari sebuah helikopter Polisi Katalan Mossos d'Esquadra. (FOTO : AP/ Emilio Morenatti)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  BARCELONA --  Wilayah Katalunya memiliki pasukan kepolisian tersendiri, yang disebut dengan Mossos d'Esquadra, yang sudah ada sejak abad ke-18 dan kini telah berkembang  menjadi sebuah badan keamanan modern di Eropa dengan jumlah personil mencapai sekitar 17.000 anggota.

Mossos, dengan seragam biru tua mereka, berpatroli di jalan-jalan di Katalunya, satu dari 17 wilayah otonom di Spanyol yang memiliki hak pemerintahan sendiri yang luas, dan juga mengoperasikan unit pasukan khusus.

Pasukan tersebut mencuat menjadi sorotan publik, setelah mereka berhasil menumpas kelompok teroris yang melakukan serangan teror di distrik Las Ramblas yang terkenal di Barcelona dan kota Cambrils di dekatnya, pada bulan Agustus lalu.

 

Referendum di Katalunya yang menentukan apakah wilayah tersebut akan merdeka memisahkan diri dari Spanyol atau tetap menjadi bagian dari Spanyol, membuat Polisi Katalunya dalam posisi sulit.

 

Mereka memegang janji teguh untuk mematuhi Konstitusi Spanyol, yang menyatakan bahwa negara tersebut tidak dapat dipecah belah, sementara mereka juga bersumpah setia kepada pemimpin pemerintahan daerah yang sekarang berkeinginan untuk merdeka dan mendirikan sebuah negara yang terpisah dari Spanyol.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement