Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Mensesneg Pratikno (kiri) mempersilakan mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin (kanan) menyampaikan keterangan mengenai penunjukan dirinya sebagai utusan khusus presiden, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/10). (FOTO : Antara/Puspa Perwitasari)
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Mensesneg Pratikno (kiri) berjabat tangan dengan mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin (kanan) seusai menyampaikan keterangan kepada wartawan, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/10). (FOTO : Antara/Puspa Perwitasari)
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin (kanan) meninggalkan ruangan seusai menyampaikan keterangan kepada wartawan, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/10). (FOTO : Antara/Puspa Perwitasari)
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin (kiri) meninggalkan ruangan seusai menyampaikan keterangan kepada wartawan, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/10). (FOTO : Antara/Puspa Perwitasari)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo bersama mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menyampaikan keterangan kepada wartawan, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/10).
Presiden Joko Widodo mengangkat Din Syamsuddin sebagai utusan khusus presiden untuk dialog dan kerja sama antaragama dan peradaban.
Advertisement