REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I Israwadi memastikan pihaknya sudah melakukan persiapan terkait kedatangan ribuan tamu undangan pernikahan putri Presiden Joko Widodo di Gedung Graha SabaBuana, Solo, Rabu (8/11). Terutama untuk Bandara Adi Soemarmo Solo dan Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta yang dikelola Angkasa Pura I.
Hingga 9 November terdapat 29 chartered flight, beberapa diantaranya maskapai Garuda Indonesia, Enggang Air, Premi Air, TNI, Karisma Bahana Aviation, Sriwijaya Air, Indonesia Air Transport, Sari Rahayu Biomantra, Jhonlin Air Transport, Transwisata, Seacon Aviation Air Pacific. Begitu juga dengan empat ekstra penerbangan dari Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air. Sementara itu Garuda Indonesia juga melakukan penggantian lima pesawat berbadan besar.
Untuk memfasilitasi tambahan penerbangan tersebut, lanjut Israwadi, juga menyiapkan parkir di Bandara Adi Soemarmo Solo. "Ada apron tempat parkir pesawat sebanyak 21 parking stand yang dapat digunakan dalam waktu bersamaan," kata Israwadi, Selasa (7/11).
Dia menjelaskan konfigurasi persiapan parkir tersebut tersebut meliputi satu parking stand untuk pesawat wide body, tiga parking stand untuk pesawat narrow body, dan sembilan parking stand untuk pesawat dengan rentang sayap kurang dari 20 meter. Begitu juga dengan delapan parking stand untuk pesawat dengan wingspan kurang dari 30 meter.
Jika terdapat permintaan tambahan, Israwadi menegaskan slot penerbangan ke Bandara Adi Soemarmo Solo akan dialihkan parkirnya ke Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta. "Di mana akan dialokasikan total sepuluh parking stand yang terdiri dari empat parking stand di military apron dan enam parking stand di civil apron untuk pesawat dengan wingspan kurang dari 20 meter. Untuk sementara, baru terdapat satu unscheduled flight di Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta," jelas Israwadi.
Untuk memfasilitasi banyaknya kedatangan penerbangan tambahan di luar jadwal penerbangan reguler ke Bandara Adi Soemarmo Solo dan mengantisipasi kepadatan di terminal, Israwadi menuturkan AP I juga menambah jam operasi bandara menjadi 24 jam pada Selasa (7/11). Selanjutnya pada Rabu (8/11) juga ditambah serta akan menghentikan seluruh pekerjaan beautifikasi terminal bandara pada Rabu (8/11).
Dia juga mengatakan Direktur Operasi AP I Wendo Asrul Rose telah berkoordinasi dengan instansi terkait. "Beberapa diantaranya seperti pihak maskapai, groundhandling, TNI Angkatan Udara, Direktur Bandar Udara Kementerian Perhubungan Bintang Hidayat, Kepala Otoritas Bandara Wilayah III Dadun Kohar," ungkap Israwadi.
Hal itu dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan operasional bandara dalam melayani penumpang umum. Begitu juga dengan tamu undangan acara pernikahan putri presiden.