Selasa 07 Nov 2017 20:24 WIB

In Picture: Vietnam Banjir Jelang Kedatangan Trump

Rep: Crystal Liestia Purnama, Reuters/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Beberapa sepeda motor terendam di Kota Hoi An, Vietnam setelah badai Damrey menerjang Vietnam. (FOTO : Kham/Reuters)

Warga menaiki sampan di antara rumah-rumah di kota tua Hoi An, Vietnam setelah badai Damrey menerjang Vietnam. (FOTO : Kham/Reuters)

Seorang wanita menerjang banjir yang merendan Kota Tua Hoi An, Vietnam, setelah badai Damrey menerjang kawasan tersebut. (FOTO : Kham/Reuters)

Rambu bertuliskan 'Utamakan Kendaraan APEC Summit' terpampang di Kota tua Hoi An, Vietnam, setelah badai Damrey menerjang Vietnam. (FOTO : Kham/Reuters)

Seorang pria mendorong sepeda motornya di Kota Hue, Vietnam setelah badai Damrey menerjang Vietnam. (FOTO : Kham/Reuters)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Setidaknya 49 orang tewas dan 22 lainnya hilang akibat banjir yang disebabkan oleh Topan Tropis Damrey di Vietnam pada Senin (6/11) waktu setempat. Badai menerpa Vietnam, hanya beberapa hari sebelum Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berkunjung ke negara tersebut.

Banjir itu terjadi di Provinsi Khan Hoa, Ninh Thuan dan Phu Yen. Hampir 80 ribu rumah rusak dan sekitar 35 ribu orang dievakuasi. Penduduk setempat sampai menggunakan kapal sebagai alat mobilisasi mereka.

Khanh Phandari Otoritas Manajemen Bencana Vietnam mengatakan, pihaknya akan mengirim informasi terbaru di website resminya pada Selasa (7/11). Sementara pihak berwenang masih dalam proses mengumpulkan informasi.

Trump dijadwalkan mengunjungi kota pesisir Da Nang untuk menghadiri pertemuan forum Kerja Sama Asia Pasifik (APEC). Ini merupakan bagian dari agenda perjalanan diplomatiknya selama dua pekan ke Asia.

sumber : Republika, Reuters

Ikuti Whatsapp Channel Republika