Dua delman membawa penumpang menyebrangi genangan banjir yang mulai merendam jalan di kawasan Baleendah, Kabupaten Bandung, Ahad (12/11). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Pengendara motor mencoba menerobos digenangan banjir yang mulai merendam sejumlah kawasan di Baleendah, Kabupaten Bandung, Ahad (12/11). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Sejumlah anak bermain digenangan banjir yang mulai merendam sejumlah kawasan di Baleendah, Kabupaten Bandung, Ahad (12/11). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Seorang wanita digendong saat menyebrangi genangan banjir yang mulai merendam sejumlah kawasan di Baleendah, Kabupaten Bandung, Ahad (12/11). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Sejumlah anak mendorong mobil yang mogok karena nekat menyebrangi gengan banjir di kawasan Baleendah, Kabupaten Bandung, Ahad (12/11). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Banjir Citarum: Penduduk menyusuri gang yang sudah terendam banjir dengan perahu di daerah Baleendah, Kabupaten Bandung, Ahad (12/11). Tingginya curah hujan, membuat Sungai Citarum meluap dan mulai membajiri daerah-daerah pinggiran Citarum. (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Curah hujan yang cukup tinggi membuat sungai Citarum meluap dan mulai membanjiri sejumlah daerah di pinggiran Citarum kawasan Bandung Selatan, seperti daerah Baleendah dan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung pada Ahad (12/11).
Meski sungai Citarum sudah mulai membanjiri ribuan pemukiman, namun sebagian besar penduduk masih melakukan aktivitas normal seperti biasa.
Walaupun demikian, warga dan pihak-pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pun sudah bersiap mengantisipasi jika terjadi banjir besar, yang kerap melanda kawasan tersebut di setiap musim hujan.
Advertisement