Petugas intel Israel yang menyamar menangkap pemuda Palestina pada aksi unjukrasa di Kota Ramallah, Tepi Barat, Palestina. (FOTO : Mohamad Torokman/Reuters)
Petugas intel Israel yang menyamar menangkap pemuda Palestina pada aksi unjukrasa di Kota Ramallah, Tepi Barat, Palestina. (FOTO : Mohamad Torokman/Reuters)
Petugas intel Israel yang menyamar menangkap pemuda Palestina pada aksi unjukrasa di Kota Ramallah, Tepi Barat, Palestina. (FOTO : Goran Tomasevic/Reuters)
Petugas intel Israel yang menyamar menangkap pemuda Palestina pada aksi unjukrasa di Kota Ramallah, Tepi Barat, Palestina. (FOTO : Mohamad Torokman/Reuters)
Petugas intel Israel yang menyamar menangkap pemuda Palestina pada aksi unjukrasa di Kota Ramallah, Tepi Barat, Palestina. (FOTO : Mohamad Torokman/Reuters)
Petugas intel Israel yang menyamar menangkap pemuda Palestina pada aksi unjukrasa di Kota Ramallah, Tepi Barat, Palestina. (FOTO : Mohamad Torokman/Reuters)
Seorang pengacara Palestina melemparkan batu ke arah aparat Israel pada aksi unjukrasa di Kota Ramallah, Tepi Barat, Palestina. (FOTO : Mohamad Torokman/Reuters)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Berbagai cara dilakukan apara Israel dalam mengatasi aksi unjukrasa menentang pengakuan Trump atas Kota Yerusalem. Pada aksi warga palestina di Kota Ramallah, Tepi Barat, Rabu (13/12) mereka menangkapi pemuda Palestina . Beberapa aparat Israel mengenakan kafiyeh tradisional lengkap dengan bendera sekilas mereka tampak seperti sesama peserta aksi. Namun mereka menangkapi pemuda yang tidak sempat melarikan diri dari sergapan aparat Israel.
sumber : Reuters
Advertisement