Jumat 19 Jan 2018 03:43 WIB

Jokowi Ingatkan Bank tidak Persulit Kredit Usaha Mikro

Perbankan Jangan Asyik Kelola Dana tapi Susah Beri Kredit

Jokowi
Foto: setkab.go.id
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengingatkan perbankan jangan asyik mengelola dana tapi sulit memberikan kredit kepada pelaku UMKM. Sebaliknya perbankan diminta lebih memperhatikan usaha mikro.

"Perbankan jangan asyik kelola dana tapi pemberian kredit susah. Terutama untuk pelaku UMKM," kata Presiden Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2018 di Jakarta, Kamis malam (18/1).

Jokowi menambahkan, menggarap sektor usaha mikro memang perlu upaya lebih dalam hal tenaga dan pikiran. Namun, ia menegaskan usaha mikro harus lebih diperhatikan jika ingin ketimpangan semakin menyempit.

"Pemerintah dan OJK menyiapkan lokasi bank mikro di banyak tempat. Tidak ada bunga hanya ada biaya administrasi tiga persen," kata Jokowi.

photo
Peserta pameran memperlihatkan salah satu kain tenun dalam pameran ekonomi kreatif Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan BI di Balai Kartini, Jakarta.

Untuk itu, ia berpesan perbankan jangan susah menyalurkan kredit atau dengan kata lain jumlah sebaran debitur tidak merata dan tidak menyebar. "Kita harus mendorong masyarakat semakin terhubung dengan perbankan," katanya.

Presiden menegaskan Pemerintah sepenuhnya mendukung agar industri keuangan di Tanah Air semakin mampu memperkuat pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. "Kita akan terus dorong BUMN, BUMD, perbankan untuk mencari model pembiayaan alternatif terutama pembiayaan infrastruktur sehingga tidak semua tergantung APBN, APBN lebih untuk kepentingan rakyat banyak," katanya.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement