Senin 05 Feb 2018 17:29 WIB

PKPU HI Evakuasi Korban Terdampak Banjir Lanjut Usia

Diantara warga yang diselamatkan adalah mereka yang telah lanjut usia.

Tim rescue PKPU Human Initiative melakukan evakuasi sejumlah warga korban terdampak, tepatnya di gang Maliki RT 05/01, Cawang.
Foto: pkpu
Tim rescue PKPU Human Initiative melakukan evakuasi sejumlah warga korban terdampak, tepatnya di gang Maliki RT 05/01, Cawang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir sudah mulai menggenangi sebagian wilayah Jakarta. Sore ini, Senin (5/2), tim rescue PKPU Human Initiative melakukan evakuasi sejumlah warga korban terdampak, tepatnya di gang Maliki RT 05/01, Cawang, Jakarta Timur.. Diantara warga yang diselamatkan adalah mereka yang telah lanjut usia.

“Kami mengutamakan mereka yang lemah secara fisik, untuk menghindari kejadian buruk yang tidak diinginkan yang akan menimpa mereka,” kata Koordinator Tim Rescue PKPU Human Initiative, Subur Rojinawi.

Sebelumnya, sejak siang tadi Tim Rescue PKPU Human Initiative telah bersiap siaga disekitar wilayah yang diperkirakan mengalami dampak serius.

photo
Tim rescue PKPU Human Initiative melakukan evakuasi sejumlah warga korban terdampak, tepatnya di gang Maliki RT 05/01, Cawang.

“Kami juga berkoordinasi dengan tim Basarnas dan tim lainnya untuk bersama-sama menangani dampak banjir yang diperkirakan semakin besar,” kata Subur.

Wilayah Jakarta diprediksi akan mendapatkan banjir kiriman dari Bogor. Banjir kiriman dari Bogor tersebut akibat dari hujan yang mengguyur Kota dan Kabupaten Bogor sejak pagi, yang membuat ketinggian volume air Bendung Katulampa mencapai 240 cm atau berstatus siaga 1. Banjir kiriman diprediksi akan tiba ke Jakarta dalam waktu sembilan jam atau sekitar pukul 21.00 WIB.

PKPU Human Initiative akan menjalankan serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan kemudian.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement