Ahad 11 Feb 2018 18:20 WIB

In Picture: Olah TKP Kecelakaan Bus di Tanjakan Emen

Kecelakaan bus pariwisata bernomor polisi F 7259 AA tersebut menewaskan 27 orang..

Red: Mohamad Amin Madani

Olah TKP dengan menggunakan alat Faro berteknologi Tiga Dimensi di lokasi kecelakaan bus di Tanjakan Emen, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Ahad (11/2). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Olah TKP di lokasi kecelakaan bus di Tanjakan Emen, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Ahad (11/2). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Petugas Tagana mencari bagian-bagian organ tubuh korban yang masih tertinggal di lokasi kecelakaan bus di Tanjakan Emen, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Ahad (11/2). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Olah TKP dengan menggunakan alat Faro berteknologi tiga dimensi (3D) di lokasi kecelakaan bus di Tanjakan Emen, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Ahad (11/2). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Olah TKP di lokasi kecelakaan bus di Tanjakan Emen, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Ahad (11/2). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Olah TKP di lokasi kecelakaan bus di Tanjakan Emen, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Ahad (11/2). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Pengendara menunggu olah TKP selesai di lokasi kecelakaan bus di Tanjakan Emen, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Ahad (11/2). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dilakukan pihak-pihak terkait di tempat kecelakaan maut bus pariwisata bernomor polisi F 7259 AA, di Tanjakan Emen, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Ahad (11/2).

Dalam oleh TKP tersebut menggunakan alat Faro berteknologi Tiga Dimensi (3D) untuk memetakan lokasi. Penyebab terjadinya kecelakaan maut yang telah merenggut korban 27 orang meninggal dan 18 orang luka tersebut masih dalam tahap penyelidikan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement